47 - Feeling of Sincerity

1.4K 234 51
                                    

Dikit lagi tamat, jadi vote dan komen yang banyak ya :")

Aku sebenernya udah nyiapin 3 cerita baru tapi masih bingung mau yang mana dulu yang dipublikasikan.

°°°

Jessica memasuki kamarnya yang telah cukup lama ia tinggalkan. Hari ini ia memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya untuk menghindari apartemennya yang menyimpan banyak rasa sedih akhir-akhir ini. Jessica hanya ingin mengambil waktu tenangnya bersama keluarga, setidaknya ia bisa sedikit melupakan masalahnya.

Matanya menelusuri setiap sudut kamar berwarna baby pink yang ia begitu rindukan, tangannya meraih sebuah album foto yang tersimpan rapi di atas meja kerjanya, membuat hatinya tergugah untuk membuka album itu.

"Aku kira album foto ini telah hilang," gumam Jessica sembari mengusap sampul album fotonya yang sedikit berdebu karena sudah lama tak disentuh. Itu adalah album foto yang berisi foto-fotonya sejak kecil hingga remaja, mungkin sudah hampir Jessica lupakan mengingat ia memiliki banyak album foto.

Jessica memutuskan untuk duduk di kasurnya dan membuka satu demi satu halaman album foto yang ia temukan itu. Senyuman kecil terhias di bibirnya ketika melihat bagaimana manisnya foto-foto ia dan Krystal saat masih kecil, belum lagi paras kedua orangtuanya yang begitu lembut, masih sama seperti saat ini. Jessica merindukan masa-masa itu, itu adalah saat ia merasa bersyukur telah memiliki keluarga di sekelilingnya.

Halaman kembali terbuka dan kini mulai memasuki foto-foto pribadinya saat memasuki bangku kuliah. Ada banyak foto-fotonya bersama teman-teman kuliahnya atau kekasihnya Kris yang ia temui dan pacari saat kuliah , bahkan ada beberapa foto di mana ada Tiffany di dalamnya. Jessica sedikit merutuki kenapa dulu ia dapat kenal dan dekat dengan Tiffany. Menrutnya itu adalah kesalahan terbesarnya, apalagi mengingat bagaimana dulu Tiffany selalu bersifat layaknya penyelamat saat ia sedang dalam masa-masa sulit.

"Hah.. ini memang salahku."

Mata Jessica menangkap sebuah foto dirinya dengan Tiffany. Gadis bermata kucing itu mendengus, memilih untuk mengambil foto tersebut dan menyobeknya menjadi kepingan-kepingan kecil. Jessica juga berharap bahwa kenangannya dengan Tiffany dapat menghancur seperti foto yang ia sobek.

"Wow hey sister, kau kenapa? Apa ada yang salah?"

Krystal memasuki kamar Jessica dan mendudukkan dirinya di samping kakaknya. Awalnya ia hanya iseng melewati kamar Jessica, tapi melihat Jessica terlihat begitu kesal hingga merobek-robek foto membuatnya tak bisa untuk tak menegur sang kakak. 

"Foto apa itu? Your ex?" tanya Krystal sembari mengumpulkan sobekan foto yang kini berserakan di lantai.

"Itu fotoku dengan Tiffany."

"Tiffany? Eww.. gross." Krystal langsung kembali membuang robekan foto Jessica dan Tiffany ke lantai. "Apa wajah dia yang membuat kakakku ini bersedih?"

Jessica terkekeh, ia mengusap pucuk kepala adik kesayangannya. "Tidak, aku hanya sedang melihat foto-foto kenangnku. Bahkan di sini ada kau juga."

"Ah benarkah?" Krystal mengambil alih album foto yang masih ada di pangkuan Jessica ke tangannya, ia dengan mata berbinar melihat foto-fotonya saat kecil bersama sang kakak yang terlihat begitu bahagia di sana.

"Kenapa mama dan papa memotretku saat sedang mandi? That's embarrassing!" protes Krystal saat melihat fotonya saat kecil sedang berada di bathtub dengan bebek karet yang berada di sekitarnya. 

"Why? it's cute." Jessica tertawa melihat wajah cemberut Krystal, menurutnya wajah manis Krystal masih begitu sama seperti dulu, hanya tubuh Krystal saja yang semakin besar melebihi dirinya.

Oh My Ghost! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang