[COMPLETE]
Karena pertengkarannya dengan sang ayah, membuat Baekhyun harus pergi dari rumah dan pindah ke sebuah kamar apartemen yang 'katanya' angker. Namun Baekhyun yang tak percaya akan hal supranatural memilih menetap tanpa tahu bahwa di sana te...
Baekhyun sedari terus mengerutkan dahinya. Berpikir tentang yang diceritakan gadis tak kasat mata di hadapannya ini sejak beberapa jam tadi. Mengenai kejadian bahwa gadis pirang yang ia kenal tak diakui sebagai sahabat mereka karena bukti-bukti yang tidak jelas tentang mereka.
"Menurutmu bagaimana?" tanya Taeyeon setelah lelah menunggu Baekhyun berpikir sejak satu jam yang lalu.
Baekhyun menggeleng. "Tak dapat apa-apa."
"Lalu untuk apa dari tadi memasang pose berpikir!" kesal Taeyeon sembari menggebrakan mejaㅡmeskipun hasilnya itu menembus dan ia malah jatuh ke bawah meja.
"Kau baik-baik saja?" tanya Baekhyun, meski sebenarnya ia ingin tertawa melihat tingkah Taeyeon.
Gadis itu menggeram kesal, namun harus terhenti sebentar setelah ia melihat sebuah foto polaroid yang menarik perhatiannya. Membuatnya kembali berdiri untuk memberitau Baekhyun.
"Hey coba geser meja ini, aku menemukan sesuatu."
Baekhyun yang tak mengerti hanya mengikuti ucapan Taeyeon. Matanya langsung tertarik dengan sebuah foto yang tergeletak begitu saja di lantaiㅡtepatnya di kolong meja kerjanya yang memang sudah ada di situ sejak ia pindah ke apartemen ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu kau dengan teman-temanmu."
Taeyeon tertegun melihatnya. "Ternyata benar. Kami memang dekat dengan Jessica."
Baekhyun menganggukkan kepalanya menandakan bahwa ia setuju dengan ucapan Taeyeon. Namun matanya kembali tertarik pada seorang gadis yang berfoto di bagian paling pinggir.
"Jadi kalian telah berteman dengan Tiffany sejak dulu?"
"Huh?"
Taeyeon mendekatkan dirinya pada Baekhyun untuk ikut melihat dengan seksama foto tersebut. Keningnya berkerut begitu saja secara otomatis.
"Aku kira kami baru mengenal Tiffany saat kami menjadi hantu."
Taeyeon dan Baekhyun reflek saling menatap satu sama lain. Menunjukkan ekspresi menelisik bak detektif conan yang sedang beraksi untuk memecahkan masalah. Mereka kembali melihat foto yang masih berada di tangan Baekhyun.
"Kalau begitu memang ada yang aneh di antara kalian."
°°°
Entah sudah keberapa kalinya Luhan mengusap tengkuknya. Akhi-akhir ini ia merasa banyak hal aneh padanya atau mungkin seperti ada yang mengawasi. Padahal ia sebenarnya dapat melihat hal tak kasat mata, tapi tetap saja ia sedikit kesulitan menentukan jenis apa yang terus mengganggunya akhir-akhir ini.
Ia membiarkan langkah kakinya menuju rooftop, temay favorit siapapun untuk meluapkan rasa senang maupun sedihnya. Namun pandangan Luhan terhenti saat sampai di mulut pintu. Ia dengan jelas dapat melihat seorang pria berseragam sedang melihat langit sore yang mulai menggelap.
