Lima

21.6K 641 7
                                    

"Kau sudah bangun? Bagus"

Pov Amira

Tunggu. Bukankah dia..???

Pria itu datang menghampiriku. Tangannya mulai melepas jasnya melempar sembarang arah. Dilipatnya kedua lengan kemejanya sampai siku.

Ia menatapku kejam dan menusuk. Ingin sekali aku cepat pergi dari sini.

Ia semakin mendekat dan aku semakin berusaha menjauh, namun sayang tanganku terikat.

"S-siapa kau? Dimana ini? Kenapa aku ada disini?" Tanyaku gugup.

Ia masih menatapku. Seringai menyeramkannya kini keluar.

Siapapun tolong aku...

"Anak buahku yang membawamu. Dan sekarang kau ada di ruang hukuman milikku. Ayah dari anak yang kau bunuh!"

"Apa? Aku tidak membunuh. Aku bukan pembunuh. Bahkan keluargu melarangku melakukan kesalahan kecil. Hiks" aku mulai terisak

"Kau pikir aku percaya? Cih!"

Ia menunduk, sebelah tangannya mengelus pipiku yang berusaha kuhindari.

"Cantik. Tapi sayang didalamnya sudah terlalu busuk. Kau tau awalnya aku ingin membunuhmu"

"..."

Aku diam. Keringatku semakin deras. Siapapun tolong aku..

"Tapi kematian terlalu mudah. Tapi tenang saja aku ada hukuman yang lebih menyakitkan dari sebuah kematian sampai kau bahkan memohon agar kematian menjemputmu" ucapnya rendah ditelingaku.

Aku merinding mendengarnya. Aku takut.

"Kau tau siapa janin itu?"

"...."

"Itu adalah janin calon penerusku. Penerus keluargaku. KELUARGA FERNANDA"

apa! Tidak mungkin.

Tunggu, aku pernah melihat wajahnya. Tidak, bahkan sering. Ayah selalu membeli majalah bisnis dan disanalah di cover dengan topik utama pemuda kaya seorang milyoner muda. Jadi dia...

"Ya, aku Aiden Fernanda. Kau ingat manis?"

'Sret!" Tidakkk...

Ia menyibak selimut ditubuhku. Terpangpanglah tubuh polosku tanpa sehelai benangpun.

Tidak.. kumohon.

Siapapun tolong aku...

Aku malu. Sangat malu. Namun rasa takut lebih besar menguasai tubuhku.

'Ctarrr..'

"Akh..!" Sakit sekali.

Apa! Baru jasa ia mengayunkan sebuah cambuk pada perutku. Sakit sekali. Aku yakin itu merah bahkan mungkin berdarah.

"A- a- aku mohon. Ampuni aku.. tolong lepaskan aku.. hiks"

Dia hanya memutari tubuhku. Tangannya bergrilya diatas tubuh polosku. Apa yang akan dia lakukan?

'Ctar..ctar... ctar...'

Tiga cambukan sekaligus dipaha, betis, dan dadaku. Sakit...

"Kau akan merasakan balasan yang setimpal. Kau menghilangkan nyawa anakku. Maka aku membuatmu menderita lebih dari apa yang aku rasakan" ucapnya rendah namun mengancam tepat ditelingaku.

Aku bergidik. Kurasakan ranjang bergoyang. Ia menaiki tubuh polosku. Aku semakin ketakutan, kugelengkan kepalaku saat kutau apa maksudnya.

'Sret'

Ia melempar kemeja yang barusaja ia lepas dari tubuhnya. Sesaat aku terpana dengan tubuh atletisnya.

"Tidak... kumohon... lepaskan aku! Aku bilang lepaskan! Aku bukan pembunuh!"

'Plak'

Ia menamparku keras. Aku rasa bibirku sobek dan berdarah. Tapi apa yang bisa kulakukan?

"Diamlah jalang. Lagi pula... ini akan menyenangkan"

"Ap... Mmpptmm"

Ia menciumku dan itu menghancurkan segalanya

Aku tidak tau lagi
Semuanya kosong tanpa ujung
Aku hanya diam dan menjerit
Bahkan kini aku mengutuk diriku
Dia mengucap lamat lamat akan dendam
Dan aku hanya pasrah dalam buaian nafsu
Aku menderita
Kukutuk diriku saat suara laknat itu lolos dari mulutku
Suara desahan menjijikan
Aku kutuk diriku
Saat dengan tidak berdayanya
Dia meloloskan saripatinya ditubuhku
Kukutuk diriku
Karena air mata deritaku
Tak membantu apa apa
Kini aku kotor dan hina
Aku bukan gadis mulia
Aku wanita ternoda
Karena sesuatu yang tak pernah aku kira

"Tubuhmu nikmat sekali. Dan selamat atas hilangnya status gadismu" ucapnya puas.

Tatapanku kosong, mataku sebam karena menangis, tubuhku sakit karrna siksaan dan cambukannya, dan aku hanya bisa diam.

Kulihat dia sudah kembali rapu dengan pakaiannya. Ia keluar dengan tenang, tapi sebelumnya ia berjalan menghampiriku. Mengusap rambut panjangku dan mengecup sekilas kedua mataku. Melepaskan ikatanku dan pergi entah kemana

Selamat tinggal masa depan. Hiks..


"0_0"

Mohon maaf kalau bab ini kejam..
Ini cerita pertamaku.
Jangan lupa tinggalkan jejakya..
Silahkan kritik dan sarannya sangat ditunggu
Kalau jelek mohon dimaafkan.
Terima kasih yang sudah membaca

"0_0"

MINE IS YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang