Dua Puluh Lima

15.1K 420 18
                                    

~Typo Bersebaran~

Normal Pov

Wanita itu dengan santainya berjalan disebuah lobi perusahaan mewah, tak peduli bahwa ia disuguhi tatapan tajam dan heran dari kebanyakan karyawan dan orang disana. Tatapan yang dulu selalu menunduk takut dikala ia datang dengan bergelanjut manja pada sebuah lengan kekar pemilik perusahaan mega ini.

Dengan santainya wanita itu hendak memasuki lift khusus yang dulu biasa ia pakai dengan suami- mantan suaminya. Namun baru saja kakinya hendak menginjak karpet halus lift itu seorang menjaga menahannya.

"maaf, anda tidak boleh menggunakan lift ini. ini khusus direktur. Silahkan anda menggunakan lift pengunjung jika sudah memiliki janji" tahan seorang penjaga disana.

"aku nyonya direktur kalian. Aku tidak perlu membuat janji dengan suamiku" jawab wanita itu angkuh.

Penjaga itu hanya tersenyum merendahkan, apa begitu gilanya hingga tuan besarnya diakui sebagai suami? Padahal semua orang tahu apa yang terjadi dengan wanita dihadapannya ini.

"silahkan anda membuat janji dulu dengan represionis disana"

Wanita itu mengendus marah. Awas saja bila ia kembali menjadi nyonya Fernanda.

"mana Aiden?" tanyanya ketus masih kentara dengan nada sombong dan angkuh.

"ada keperluan apa anda dengan tuan Aiden?"

"itu urusanku, mana Aiden?"

"maaf, kami akan menjadwalkan anda bertemu tuan Aiden bila ada yang penting yang harus dibahas"

"hubungi saja dia sialan. Aku harus bertemu dengan suamiku!" kesalnya kerena sejak tadi ia merasa sulit sekali bertemu dengan suami-mantan suaminya.

Resepsionis itu segera mengambil telephone dan menghubungi bos besarnya. Namun baru saja hendak bicara, telephone itu sudah berpindah tangan.

"hallo, maaf pak sa-"

"Aiden sayang, kita harus bertemu"

"siapa?"

"ini aku istrimu sayang"

"jenn.."

"aku tau kamu masih merindukanku. Kita harus bertemu"

"aku sibuk" baru saja Aiden hendak menutup telephonenya, perkataan Jenn menahannya.

"ini tentang janjimu 6 tahun yang lalu, kau tidak mau bertemu dengan gadis kecilmu?"

"..." aku mendapatkanmu Aiden

"sepuluh menit. Jika lebih, jangan berharap kau hidup tenang"

"kau yang terbaik sayang"

~0_0~

Sial...!!! brengsek !!! bagaimana mungkin Jenn adalah gadis kecilku. Tidak. itu tidak mungkin. Tapi bagaimana jika iya? Aku tidak tau dan tidak mau.

'kau ingin melanggar janjimu. Dasar pengecut'

Tidak aku bukan pengecut. Aku yakin Jenn bukan gadis kecilku. Gadis itu.. gadis itu....

'...awas.....!!'

'...kau laki-laki yang lemah...'

'...kau calon pengantinku. Aku janji. Kita akan menikah dan hidup bahagia selamanya...'

Aku tersenyum ringan. Lucu sekali aku yang baru berusia 13 tahun sudah melamar seseorang secara tidak langsung. Tapi apa iya gadis yang aku lamar adalah Jenn? Aku tidak tahu. Terlalu samar.

MINE IS YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang