"aku iri"
"huh?"
"aku rindu wanita dan anakku"
Kelly hanya menatap bingung pada Gabriel. Tunggu, apa itu berarti Gabriel sudah menikah???
"kalau kau merindukannya kenapa tidak kamu temuai saja? "
"anakku sudah tidak ada"
Kelly menatap kaget sekaligus menyesal.
"istrimu?"
"aku belum punya istri. Kami berhubungan, tapi dia tidak menyukaiku. Bahkan ketik ia tahu mengandung anakku, ia tidak mengakui itu anakku dan malah memilih orang lain. Memanfaatkan anak kami yang ada dalam perutnya untuk merayu orang lain"
Entah mengapa cerita itu mengalir begitu saja dari mulut Gabriel.
"astaga, jahat sekali"
"memang, dan aku marah. Aku sangat mencintainya dan tidak rela melepasnya. Apalagi membayangkan anakku kelak memanggil orang lain dengan sebutan ayah selain aku. Aku marah, sangat. Aku bahkan sampai hilang akal hingga tanpa sadar aku-aku malah.. Kehilangan anakku"
Cerita Gabriel melambat bersamaan dengan nada yang kental akan kesedihan dan kecewa.
"dia keguguran"
"apa? "
"aku emosi sampai aku kehilangan kendali dan malah membunuh anakku sendiri. Miris bukan? Hahah"
Itu bukan tawa gembira. Tawa miris yang memperlihatkan betapa menyesalnya ia atas perbuatannya.
"lalu... Wanita itu? "
Dan Gabriel hanya menggeleng dengan mata yang masih terpaku dengan interaksi Merry dan Roy di depan sana.
"dan sial nya. Aku malah merindukan wanita gila itu. Memalukan bukan? Padahal aku tau dia tidak menyukaiku dan aku malah tetap menginginkannya"
~0_0~
"pelan pelan saja"
"kau pikir aku cacat? Aku bisa sendiri!"
"aku hanya membantu. Lukamu belum kering"
"ini luka kecil. Aku masih bisa berusaha sendiri!"
Merry masih bicara dengan nada jengkel karena sikap Roy yang menurutnya berlebihan padanya. Padahal ia hanya kecelakaan dan luka kecil. Bahkan ia sempat marah pada pria aneh yang baru dikenalnya ini karena melarangnya berganti baju dengan baju yang sebelumnya ia pakai.
Sungguh, Merry tidak suka baju pasien rumah sakit. Ia ingin menggantinya, namun tidak mungkin meminta Kelly ke rumahnya dan membawa baju jadi ia ingin memakai baju yang dipakai saat kecelakaan, dan pria aneh ini melarangnya. Sialan.
"lepas, aku bisa sendiri Roy! "
"tidak. Kau masih harus dibantu"
"aku bilang ak-"
"bisakah kalian tidak bermesraan di hadapanku? Kalian membuatku iri" goda Gabriel yag baru saja menghampiri dengan Kelly disampingnya.
"kau bisa mengajak perempuan tomboy disampingmu untuk berkencan. Jangan ganggu pacarku" timpal Roy yang ikut serta membuat Merry semakin jengkel.
"sayangnya perempuan disampingku sudah milik orang lain"
"biar kuluruskan tuan. Kau bukan pacarku, dan aku tidak mengenalmu" kini Merry menjawab dengan hadiah jitakan kasar di kepala Roy yang dijawab ringisan dan kekehan.
![](https://img.wattpad.com/cover/110757861-288-k140193.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE IS YOURS
Romance"Aku bukan pembunuh. Aku tidak mengenalnya" kumohon selamatkan aku. Jangan hancurkan aku. ***** "Dia milikku, dan jika aku tidak bisa memilikinya, maka lebih baik kita bertemu di dunia selanjutnya" ***** "Kau milikku. Tidak ada yang boleh memilikimu...