Dua Belas

22.7K 785 5
                                    

~Typo Bersebaran~

Pov Normal

Aiden segera keluar dari kamarnya dengan sangat enggan. Ia menyalahkan kedua orang tuanya mengapa datang dan mengganggu disaat yang tidak tepat.

"Aiden, duduklah sayang" sapa Skyla- mama Aiden.

"Ada apa?"

"Tidak ada apapun. Mama hanya ingin mengunjugi mansionmu yang sepi ini. Sudah sebulankan kamu tinggal hanya ditemani para maidmu itu?"

Aiden hanya diam mendengar ucapan mamanya. Ia tau mamanya akan berbicaa kearah mana.

Aiden melirik papanya yang diam menyenderkan punggungnya pada sofa.

"Kosongkan jadwalmu besok malam" ucap papa langsung.

Pov Aiden

Aku hanya melirik bertanda bingung.

"Kamu ingat Fallen Karvan?" Tanya mama

"Anak perempuan Mr. Jim Karvan? Pewaris Karvan Corp? Ya aku tahu"

"Besok malam Mr. Jim akan mengadakan pesta ulang tahun untuk putrinya Fallen. Semua pemuda dari kolega besar diundang. Kamu tahukan banyak lamaran untuk Fallen namun sampai sekarang belum ia jawab. Dan siapa yang akan ia pilih akan diberitahukan besok malam"

Aku hanya diam mendengar penjelasan mama. Sungguh, itu tidak penting.

"Lalu?"

"Kamu harus datang. Kamu tidak ingin tahu siapa yang Falen pilih? Dia lerempuan yang sangat cantik, pintar, perpendidikan, juga pewaris salah satu perusahaan yang cukup besar. Dia sempurna"

"Pergilah kesana. Ku harap kamu terpilih. Mebikah dengannya akan mengembalikan citra keluarga kita"

Apa! Jangan bilang kalau-

"Papa secara tidak langsung melamarkanmu padanya melalui Mr. Karvan"

"Papa sudah sepakat kemarin tentang ini"

"Tapi kita harus cepat Aiden. Kamu bahkan belum-"

"Sudah pa. Dan dia sekarang ada padaku. Aku sudah memilikinya" kupotong ucapan papa karena aku sangat geram. Bagaimana bisa papa melamarkanku pada orang saat kita sudah sepakat.

Dan papa melamarkanku pada Fallen Karvan? Wanita itu hanya cantik diluar. Aku tahu semuanya.

Kulihat papa dan mama sedikit kaget. Bahkan mama masih diam.

"Jadi wanita yang kamu bawa ternyata pilihanmu?" Tanya mama penasaran

"Siapa dia? Dari mana? Dan apa dia bisa menghasilkan ketu-"

"Dia bahkan sudah hamil pa"

Mama dan papa semakit terkejut. Kali ini bahkan papa diam sesaat. Namun seketika kulihat rahang papa mengeras menahan amarah.

"Jelaskan Fernanda..." geram papa padaku.

"Iya. Ia sedang mengandung dan itu murni benihku. Dia gadis murni. Aku yang pertama untuknya"

"Kamu memperkosa gadis belia Aiden?" Ucap mama cemas

"Usianya memasuki 22 tahun. Dia tidak terlalu belia, meakipun sangat jauh dariku"

"Jadi kamu-"

"Pa, ma, nanti aku jelaskan semuanya. Aku harus kekantor sekarang. Ada meeting beberap menit lagi"

"Pestanya Aiden, mama terlanjur janji kamu akan datang pada Miss Karvan"

"Baiklah Ma.. aku akan datang"

MINE IS YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang