☆1☆

6.9K 439 13
                                    

Adel menuruni tangga dengan langkah malas-malasan.

Kelas yang baru saja dia ikuti tadi adalah kelas dimana dosen pengajarnya killer abis. Jadi selama kelas berlangsung tadi, Adel sport jantung sampai lemas gini.

Namun saat dirinya sampai di anak tangga terakhir yang menuju lobby gedung fakultas, matanya menangkap sosok yang memang Adel ingin temui.

Senyum Adel merekah begitu saja.

Gadis itu langsung mempercepat langkahnya untuk menghampiri sosok yang mengunci arah pandangnya.





Mulutnya sudah terbuka untuk memanggil namanya, tetapi tiba-tiba Adel langsung mengatupkan mulutnya kembali saat melihat sosok yang ia pandangi tadi dihampiri oleh sekelompok mahasiswi yang sepertinya adik tingkat.

Sekelompok mahasiswi itu terlihat menggoda-goda dan tertawa-tawa centil.

Tanpa sadar Adel langsung mendecih.

Dasar.

Cewek jaman sekarang kenapa centil-centil banget sih.

Adel jadi bete sendiri.





Jadi akhirnya Adel memutuskan untuk minggir dan bersandar di tembok.

Menunggu sekelompok mahasiswi itu bubar.


Namun orang yang sedang dikerubungi itu juga terlihat celingak-celinguk seperti mencari orang.

Ketika mata orang itu bertemu dengan mata Adel, Adel tersenyum tipis.

Sedangkan orang itu langsung tersenyum lebar sekali.





"Ong!" sapa Adel akhirnya dengan suara keras.

Sampai cewek-cewek yang mengerubungi Ong juga ikut menoleh.


Ong tersenyum kelihatan gigi saat Adel menghampirinya.

Dan secara otomatis, cewek-cewek yang mengerubungi Ong jadi membuka jalan.

Adel melirik mereka satu-satu dengan tatapan sinis.

Kemudian tersenyum manis saat dirinya di depan Ong.



"Udah selesai kelasnya?" tanya Ong.

Adel menjawab dengan anggukan sambil senyum.

"Terus kamu mau kemana? Makan?" tanya Ong lagi.

"Terserah" jawab Adel kemudian mengamit lengan Ong.

Seolah menegaskan ke cewek-cewek yang tadi mengerubungi Ong apa hubungan Adel dengan Ong tanpa harus Adel jelaskan.

Sekaligus bikin iri tentunya.





"Makan yuk ah aku laper" kata Ong, kemudian pamit ke adik kelas yang tadi mengerubunginya dan pergi keluar gedung fakultas.


Tanpa sepengetahuan Ong, Adel terkikik pelan di sampingnya.

Sombong sedikit gapapalah ya ke adek kelas itu. Biar jadi pelajaran jangan gangguin pacar orang.








Iya, jadi Adel sama Ong udah pacaran dari lama.


Sejak SMA kelas 2.

Dan sekarang Adel sama Ong udah kuliah semester 3.

Untungnya lagi, mereka satu kampus dan satu fakultas. Hanya berbeda jurusan.




Ong itu ganteng banget.

OngWhere stories live. Discover now