"Ngemall aja yuk Del" kata Daniel membelokkan mobilnya memasuki parkiran sebuah mall besar yang agak jauh dari kampus.
Menghindari ketemu anak kampus sih sebenernya, karena takut di gossipin.
Tau sendiri kan anak FISIP kecepatan ngegossipnya melebihi kecepatan internet 4G.
Adel hanya manggut-manggut sambil merapikan rambutnya.
Kemudian ia tersentak baru mengingat sesuatu.
Ia langsung memegang lengan Daniel yang sedang menarik rem tangan.
Daniel menoleh.
"Kok lo gak kuliah!?!?!?!?" tanya Adel.
Daniel langsung cengengesan, "Kan tadi kesiangan bangunnya" jawabnya.
Adel melirik Daniel malas kemudian menoyor kepala pirang tersebut, "Makanya jangan begadang mulu" omel Adel.
"Iya maaf, Tante. Ngerjain tugas semalem" kata Daniel sambil tertawa.
"Kalo maaf ntar bayarin gua dong" kata Adel.
Daniel malah jadi tambah tertawa, "Bisaan aja lu dasar" katanya mendorong Adel.
"Ih yaudah" kata Adel jutek.
"Iya dibayarin elaaaahh" kata Daniel akhirnya, "Mau dibayarin apasih emang? Nonton? Makan? Jajan jajan unyu?".
"Semuanya" jawab Adel bercanda.
"Oke boleh!" kata Daniel semangat,
"Tapi lu jadi cewek gua ya".
Adel langsung melengos malas dan segera turun dari mobil, "Gue ngemall sendiri aja deh. Bye Daniel".
Daniel tertawa ngakak di tempatnya sambil ikut turun dari mobil dan mengejar Adel yang sudah jalan duluan.
Sambil merapikan rambutnya yang dirasa berantakan, Daniel berjalan disamping Adel sambil melihat-lihat toko-toko yang ada disampingnya.
"Mau ngapain nih Del?" tanya Daniel.
Adel bergumam sambil menggigit jarinya bingung, "Ngapain ya enaknya" gumamnya pelan tetapi tetap bisa didengar oleh Daniel.
"Mau nonton?" tawar Daniel.
Adel langsung menoleh dan menatap Daniel.
Matanya berbinar senang, "YUK!" sahutnya semangat.
"Okay let's go" kata Daniel ikutan semangat kemudian jalan duluan meninggalkan Adel yang berlari kecil di belakangnya karena kesusahan mengejar langkah besar-besar Daniel.
Daniel yang merasa tidak ada Adel disampingnya langsung menoleh dan tertawa geli mendapati Adel yang mukanya bete berjalan ke arahnya.
"Makanya minum susu yang banyak biar cepet tinggi" ledek Daniel.
Adel hanya melotot kesal kemudian menutup kedua telinganya, "Bodoamat gue gak mau denger" kata Adel masuk duluan ke dalam bioskop.
Daniel hanya tertawa sambil mengikuti Adel masuk ke dalam bioskop dan mengantri membeli tiketnya.
Setelah keduanya membeli tiket nonton --yang sempat ribut di depan mbak penjual tiketnya karena rebutan tempat duduk-- akhirnya mereka berdua berjalan ke arah studio tempat filmnya diputar.
Waktunya tinggal 15 menit lagi sebelum pintu studio dibuka, jadi mereka memutuskan untuk menunggu di bioskop saja.
"Gak beli makanan Del?" tanya Daniel.