Selesai nonton di bioskop, Daniel ngajak Adel untuk makan dulu karna ia masih lapar.
Apalagi sepanjang film diputar tadi ia tertidur.Namun keduanya memutuskan untuk berjalan-jalan terlebih dahulu sambil melihat-lihat enaknya makan dimana.
Adel berjalan duluan sambil bersenandung tak jelas.
Kepalanya sesekali menoleh ke kanan kiri melihat jajaran toko.
Daniel mengikuti Adel di belakang sambil mengacungkan hp nya ke arah Adel.
Kemudian sambil terkikik geli sendiri, Daniel hendak mengupload boomerang Adel lagi jalan ke insta storynya.
Baru Daniel ingin mengetikkan caption, matanya menangkap seseorang yang membuatnya langsung menghentikan langkahnya.
Matanya melebar panik.
Kemudian cowok itu segera mengunci layar hp nya dan memasukannya ke kantung celana.
Setelah itu berlari kecil menghampiri Adel yang sedang jalan pelan-pelan.
Adel menoleh kaget saat merasakan ada dua tangan memegangi pundaknya dari belakang.
"Kenapa Nyel?" tanya Adel bingung melihat tampang Daniel yang......... panik?
Daniel hanya menggeleng cepat kemudian membelokkan badan Adel memasuki salah satu restoran Jepang dengan nuansa orange.
Adel yang masih tidak mengerti hanya terdorong pasrah.
Kemudian Daniel menemani Adel memesan makanan, dan tanpa disuruh juga ia membawakan nampan berisi pesanan mereka berdua.
Bahkan Daniel yang memilih tempat duduk.
Adel mendudukkan dirinya di bangku seberang Daniel, yang menghadap ke luar restoran.
Tapi karena Daniel duduk di hadapannya, jadi penglihatan Adel tertutupi oleh badan dan bahu lebar Daniel.
Dan Adel juga yakin orang yang melihat dari belakang Daniel juga pasti tidak akan melihat Adel karna tubuhnya tertutupi Daniel.
"Lo kenapa sih tadi? Kok tiba-tiba belokin gue buat makan disini? Katanya mau jalan-jalan dulu?" tanya Adel kemudian menyuapkan daging blackpepper ke dalam mulutnya.
Daniel yang sedang mengunyah makanan hanya menggeleng, "Tadi gue udah laper banget, makanya makan disini aja" jawabnya setelah menelan makanannya.
Adel membulatkan mulutnya sambil manggut-manggut mengerti.
Kemudian mereka berdua melanjutkan kegiatan makan mereka tanpa berbicara atau mengobrol apapun.
Entah karena saking laparnya atau memang tidak ada yang ingin dibahas.
Adel menghabiskan minumannya kemudian menyenderkan punggungnya ke sandaran kursi.
Matanya melirik hp nya yang tergeletak di meja.
Daniel yang masih menyendok makanannya ikut melirik ke hp Adel.
"Pacarku kemana ya kok gak ngabarin sama sekali" kata Adel merengut.
Daniel melirik jam tangannya, "Masih kelas kali" tebak Daniel.
Adel menggeleng, "Tadi bilangnya selesai kelas jam 12" kata Adel.
"Ya siapa tau aja dosennya kelamaan ngajarnya" kata Daniel lagi.
Adel jadi menatap Daniel, "Kok lo jadi kayak lagi menutupi sesuatu tentang Ong????" kata Adel dengan tatapan curiga.