☆37☆

1.3K 173 33
                                    

Pagi itu yang bangun duluan adalah Jonghyun dan Karin.

Keduanya berpapasan saat keluar kamar dengan mata masih setengah terbuka.

Setelah menyapa dengan sekedarnya, Karin ke kamar mandi untuk cuci muka dan Jonghyun ke dapur untuk mengambil minum.

Padahal di kamar Ong juga ada kamar mandi tapi gadis itu gak berani masuknya.


Setelah itu satu persatu dari mereka mulai bangun.

Yang paling belakangan bangunnya sudah pasti Kang Daniel.

Cowok itu sampai harus di gabruk-gabruk sama Adel baru bisa bangun.

Adel keluar kamar tamu masih dengan bersungut marah karna pusing Daniel susah banget dibangunin.

Sampai-sampai gadis itu menuduh semua anak cowok kalau semalam mereka main ps diam-diam.

Tapi setelah diyakinkan Jonghyun, Ong, dan Minhyun, gadis itu baru percaya.





Ong mengalungkan handuk biru muda nya di bahu kemudian mengetuk pintu kamarnya, "Yaaaanggg. Ambilin baju sama daleman aku dooongg" teriak cowok itu di depan pintu.

Adel yang sedang berdiri di depan kaca sambil mengeringkan rambut langsung menaruh handuknya, "Bentaaarr" sahutnya kemudian membuka lemari besar yang berisi baju-baju Ong.

"Ih gitu kali ya kalo pacaran udah lama, ambilin baju sama daleman aja gak segen gitu" kata Intan yang sudah rapi tapi malah tiduran lagi di kasur.

Tengkurap menatap Adel yang lagi memilihkan baju untuk Ong.

Adel terkekeh kemudian menutup pintu lemari dan berbalik, "Apaan sih, Ntan. Enggak kok biasa aja" kata Adel.

Intan hanya bergumam tidak jelas di tempatnya.



Kemudian Adel berjalan ke arah pintu kamar dan membukanya, memberikan baju ganti dan dalaman serta celana jeans untuk Ong, "Pake kemeja itu aja gapapa kan?" tanya Adel.

"Kok enggak kaos?" tanya Ong.

"Itu aku kasih daleman kaos oblong. Jadi nanti kalo udah sampe disana copot aja kemejanya" jawab Adel.

"Oiya ya" kata Ong sambil tertawa pelan kemudian mengangguk, "Yaudah makasih, yang" katanya kemudian lari masuk ke kamar mandi, rebutan sama Jaehwan.






Jam 09:30 mereka sudah siap semua.

Tinggal Daniel yang masih mengeringkan rambutnya.

Adel sudah melirik Daniel kesal.

Daniel yang sedang mengeringkan rambut sambil mengunyah permen jelly menatap Adel, "Lo lagi mau dapet ya?" tanya Daniel.

"MAU MAKAN LO!" jawab Adel galak.

Daniel langsung berjengit mundur, memberi jarak yang jauh dari Adel, menatap gadis itu takut-takut.

Adel langsung buang muka malas.

"Kenapa sih lo?" tanya Daniel.

"LO KELAMAAN ANJIR MASIH AJA SANTAI NGERINGIN RAMBUT!" jawab Adel ngegas.

"Ntar masuk angin kalo gak kering rambutnya" balas Daniel masih dengan tampang tidak bersalah.

Adel sudah mengangkat tangannya hendak memukul Daniel, Daniel langsung bergeser menghindar.

"INI TUH UDAH MAU BERANGKAT! MASUKIN ANDUKNYA KE TAS NTAR KETINGGALAN!" teriak Adel lagi.

"Iya iyaaaa. Udah ih jangan teriak-teriak" kata Daniel menurut kemudian memasukkan handuknya yang basah ke tas.

OngWhere stories live. Discover now