Adel dan Ong berjalan beriringan sambil masing-masing membawa kantung plastik belanjaan berisi makanan yang akan mereka masak.
Tadi sore, semua anak yang akan ikut pergi sudah datang ke apartmentnya Ong, dan sekarang baru jam 8 mereka sudah mengeluh lapar dan pengen makan.
Padahal 2 jam sebelumnya mereka delivery pizza dan beli thai tea lewat ojek online.
Semuanya emang perut kentung.
Apalagi Daniel yang daritadi merengek minta dibelikan jelly atau permen Yupi, karna mulut cowok itu emang gabisa diem dan bawaanya pengen ngunyah sesuatu mulu.
Dan karena mereka merengek minta makan semua, Adel dan Ong lah yang akhirnya dijadikan tumbal untuk belanja ke supermarket di bawah.
Setelah memasukkan password apartnya, Ong masuk duluan dengan diikuti Adel dibelakangnya.
Ong bisa mendengar Adel mengumpat-ngumpat kasar di belakangnya, dan ia hanya tertawa pelan.
Setelah keduanya menaruh kantung belanjaan di dapur, mereka langsung duduk di meja makan.
Adel menaruh kepalanya di meja. Merasa capek.
Tak lama kemudian Intan, Karin, dan Minhyun memasuki dapur.
"CAPEK ANJIR TAU GAK. JAHAT LO SEMUA" teriak Adel kesal.
"Emangnya bawa belanjaannya naik tangga? Gak naik lift?" tanya Minhyun mengeluarkan belanjaan dari kantung plastik.
Duh cowok itu kelihatan berkali-kali lipat tampannya saat mengeluarkan bahan makanan dari plastik dengan kemeja yang lengannya di gulung.
"Ya naik lift sih. Tapi kan tetep aja capek anjir bawa bawa ginian. Mana berat lagi" dumel Adel.
Minhyun terkekeh pelan.
"Udah ah kalian aja sana yang masak. Gue mau ke ruang tv" kata Adel kemudian berjalan keluar dari dapur.
Adel menghempaskan tubuhnya ke sofa di samping Daniel.
"Gak beli cemilan Del?" tanya Daniel setelah Adel duduk disampingnya.
"Cari sana di kantong plastik di dapur" kata Adel sambil main hp.
Daniel kemudian langsung lari ke dapur.
5 menit sesudahnya, ia balik lagi duduk disamping Adel dengan membawa sebungkus Yupi yang gummy bear.
"Pada masak apaan yang di dapur?" tanya Adel.
"Gak tau tuh. Paling masak nasi goreng" jawab Daniel kemudian memasukkan dua permen ke dalam mulutnya, dan tanpa mengelap tangannya yang masih ada sisa-sisa lengket permen, cowok itu melanjutkan kembali main gamesnya.
Dengan santainya memencet-mencet layar smartphonenya.
Adel langsung mendelik saat melihatnya.
"Astaga Kang Daniel jorok banget sih idup lo" kata Adel menatap Daniel horror.
Daniel menoleh, tidak jadi main games.
Menatap Adel tidak mengerti.
"ITU TANGAN DI CUCI DULU KENAPA SIH KALO MAU NYENTUH LAYAR HP! PALING ENGGAK DI LAP GITU" omel Adel membuat Daniel berjengit menjauhkan tubuhnya.
Jaehwan dan Jonghyun yang lagi nonton kartun juga langsung ikutan menoleh.
Daniel cuma haha hehe doang kemudian mengelap tangannya ke baju.