☆61☆

1.1K 156 65
                                    

Adel masih di apartement Ong karna Ong yang melarangnya pergi.

Sekarang mereka berdua masih duduk di sofa dengan Adel yang sedang mengupas Apel dan Ong duduk menyender di sampingnya.

Tangan Ong melingkari pinggang Adel, dan dagunya ditaruh di pundak Adel.

"Kamu gak kuliah, yang?" tanya Ong.

Adel melirik Ong judes, "Tadinya mau kuliah. Udah masuk kelas. Tapi Minhyun narik aku terus bilang suruh ke apart kamu" jawab Adel.

"Kamu gak ada tugas emangnya?" tanya Ong lagi.

Adel menghentikan kegiatan mengupasnya dan tatapannya jadi menerawang seperti sedang mengingat, "Kayaknya sih gak ada deh" jawab Adel.

Ong hanya manggut-manggut.

"Kenapa emangnya?" tanya Adel.

Ong menggeleng sambil tersenyum kemudian kembali menonton tv yang sedang menyiarkan kartun.

Sesekali Adel menyuapinya sepotong Apel yang sudah dikupas ke dalam mulutnya.




"Misi bentar dong, Ong. Aku mau buang sampah nih" kata Adel menyikut pelan perut Ong.

Ong langsung menggeleng, "Gak boleh kemana-mana ah" katanya.

Adel hanya menghembuskan napas dan menurut.

Menaruh sampah bekas kulit Apel di meja dan mengelap tangannya dengan tissue basah yang di bawanya.

Kemudian gadis itu memperhatikan Ong yang asik nonton tv.

"Aku tau aku ganteng kok, jadi kamu liatinnya biasa aja tolong" kata Ong.

Adel langsung mendecih dan menoyor pelan kepala Ong.

"Kamu terpesona sama aku apa gimana sih yang? Kok liatinnya gitu amat?" tanya Ong.

"Apaan sihhh. Gak usah kepedean deh" dumel Adel buang muka.

"Ada yang salting, gaesssss" goda Ong menjawil pipi Adel iseng.

Adel berdecak malas sambil menjauhkan tangan Ong dari pipi nya.

Kemudian Ong tiduran di sofa dengan paha Adel sebagai alas kepalanya.

Adel jadi iseng memainkan rambut cowok itu.

"Kamu belum tidur-tidur ya?" tanya Adel pelan.

Ong yang sedang mengecheck hp Adel hanya mengangguk singkat.

"Udah berapa hari?" tanya Adel lagi, sekarang tangannya menguncir apel rambut Ong.

Ong bergumam sebentar, "Seminggu? Apa 4 hari? Segituan lah pokoknya" jawab Ong.

Adel langsung menoyor kepala Ong kesal.

"Tidur gih sana kamu. Nanti pusing kepalanya kurang tidur" suruh Adel.

Ong langsung manyun sambil menatap Adel, "Aku gak ngantuuuk" katanya.

"Kamu gak ngantuk karna banyak pikiraan" sahut Adel menyentuh dahi Ong dengan jari telunjuknya.

Ong menggerutu tak jelas.

"Belum mandi juga kan kamu?" tanya Adel lagi.

Ong mengangguk lucu.

"Mandi dulu gih sana. Biar seger" suruh Adel mengelus rambut Ong.

Ong malah meringkuk dan wajahnya menghadap ke perut Adel, kemudian ia menggeleng, "Gamau" katanya.

OngWhere stories live. Discover now