Pembagian kelompok dengan fakuktas lain dan pembagian daerah sudah dilakukan.
Kelompok Adel kebagian di Bogor dengan fakultas Hukum dan Ekonomi.
Mereka cuma ngajar seharian aja, dan gak nginep-nginepan segala.
Sedangkan acaranya ini diadakan serentak di hari Sabtu minggu ini.
Hari ini, Adel dan yang lain lagi-lagi berkumpul di sekre FM untuk nentuin materi ngajar mereka.
"Del lo dapet sama anak FH sama FE?" tanya Fasya begitu ia memasuki ruangan dengan Minhyun di belakangnya.
Adel mengangguk sambil nyengir.
"Ada yang ganteng, Del?" tanya Fasya lagi.
Jaehwan yang lagi duduk sampingan sama Daniel langsung melotot, "Itu Minhyun kurang ganteng apa sih Sya?" tanya Jaehwan.
Yang lain terkekeh sedangkan Minhyun yang sedang menaruh tas hanya menoleh sambil tersenyum tipis.
Fasya berdecak sebal kemudian melirik Jaehwan malas, "Gue cuma nanya ya anjir" elaknya.
"Ya nanya abis itu minta id line sama username instagram" kata Jaehwan.
Fasya sudah ingin memukul Jaehwan kalau tangannya gak di tahan sama Intan.
"Gue dapet sama anak FK dong" kata Intan mengibaskan rambutnya dengan senyum bangga.
Adel dan Fasya langsung melompat ke depan Intan.
"SERIUS?!?"
"SUMPAH GAK LO DEMI APA?"
Intan hanya mengibaskan rambutnya sok.
Ong mendelik melihat Adel begitu semangat menanyai Intan soal anak FK.
"Heh! Heh!" teriak Ong akhirnya.
Namun Adel tidak menghiraukan teriakan Ong.
Kemudian Ong menarik Adel menjauh dari Intan, "Kamu terserah deh mau ngomongin cowok lain dimana aja asal jangan di depan aku, oke? Gak kuat nih hatinya" kata Ong tanpa malu.
Yang lain langsung meledek mereka berdua sedangkan Adel hanya misuh-misuh mendengar perkataan Ong tadi. Dalam hati juga geter-geter dikit Ong ngomong gitu.
"GELIIIII" pekik Intan dan Fasya barengan.
"Halah geli-geli juga kalo Jonghyun sama Minhyun yang ngomong juga lo geter" ledek Ong.
Intan dan Fasya kompakan menimpuk Ong dengan barang.
Tak lama kemudian, Fiko datang dan menyuruh berkumpul sesuai kelompok masing-masing.
Ia juga sudah membagi materi ke tiap kelompok.
"Kita kebagian ngajar apa sih? SD kan ya?" tanya Adel membuka map berisi materi pelajaran SD.
Ong, Daniel, dan Jaehwan kompakan mengangguk menjawab pertanyaan Adel.
Kemudian Adel membuka map tersebut dan mengeluarkan kertas-kertas yang sudah dijilid berdasarkan mata pelajaran.
"Kebetulan banget ada empat mata pelajaran" kata Adel sambil menatap ketiga teman sekelompoknya.
Dan ia menghela napas begitu saja.
Masih meratapi kenapa kelompoknya bisa mereka semua.
Liat aja sekarang, bukannya memperhatikan Adel yang sedaritadi bicara, mereka malah cekikikan gak jelas ngeliat video receh di instagram.