Seminggu ini Adel jarang kontekan atau bertemu dengan Ong entah kenapa.
Mungkin karena sama-sama sibuk menyiapkan mubes himpunan masing-masing.
Adel yang jabatannya sebagai sekretaris biro tentunya harus mengerahkan seluruh waktu dan tenaganya untuk membuat lpj kegiatan setahun masa jabatannya kemarin.
Yang nantinya lpj yang dibuatnya itu akan dibacakan saat pergantian jabatan di mubes.
Ong yang belum menjabat sebagai pengurus di himpunannya pun juga tetap sibuk karena menjadi panitia musyawarah besar himpunannya yang akan diadakan beberapa bulan lagi.
Jadi itulah yang membuat mereka berdua jarang bertemu.
Bahkan mereka ketemu saat sedang FM saja dan itu hanya sekedar mengobrol bersama dengan yang lain.
Hari ini cuacanya sangat cerah dan kerjaan Adel juga tidak menumpuk-numpuk amat.
Gadis itu berencana akan datang tiba-tiba ke apartement Ong untuk mengejutkan pacarnya itu setelah seminggu tidak bertemu.
Biasanya sih Adel selalu mengabari Ong kalau ingin main ke apart, tapi karena ingin membuat kejutan walaupun Ong tidak sedang ulangtahun, Adel tidak memberitahu Ong sama sekali kalau hari ini ia akan datang.
Adel juga berencana ingin masak di apartement Ong karena dapur di apartnya Ong itu enak banget jadi Adel doyan masak disana.
Ya walaupun speciality Adel masak makanan barat gitu sih, tidak seperti Karin yang suka masak makanan rumahan khas orang Indonesia.
Setelah rapat sebentar di FM, Adel buru-buru mengeluarkan kunci mobilnya dan keluar dari sekre FM.
Tapi Daniel yang habis dari kamar mandi menghalangi jalan Adel.
"Minggir dong" usir Adel.
Daniel langsung minggir, "Mau kemana, Tante?" tanya Daniel.
"Apart Ong" jawab Adel cepat.
"Udah ngomong sama Ong nya?" tanya Daniel lagi.
"Belom dong. Kan mau bikin surprise" jawab Adel riang.
Daniel menghela napas, "Ong sama Karin sama-sama gak dateng rapat hari ini. Lo gak curiga?" tanya Daniel.
Adel menatap Daniel bingung, "Enggak. Gue gak curiga. Siapa tau aja mereka emang kebetulan gak bisa hadir karna ada urusan masing-masing" jawab Adel.
Kemudian Adel geleng-geleng menatap Daniel, "Lo tuh ya. Kurang-kurangin deh curigaan sama orang" kata Adel mendorong dahi Daniel dengan telunjuknya.
"Yaudah lo ati-ati aja ya. Salam buat Ong" kata Daniel menepuk pundak Adel.
Adel mengangguk, "Oke" katanya.
Kemudian Daniel melihat Adel yang menuruni tangga dengan semangat sambil tersenyum lebar.
Daniel menghela napas berat kemudian masuk ke dalam sekre FM.
Adel terlebih dahulu berbelanja ke salah satu supermarket yang agak besar di dekat apartement Ong.
Gadis itu berencana ingin memasak sarden karena setau Adel masakan rumahan yang Ong seneng itu sarden.
Walaupun Adel sendiri sebenernya gak doyan-doyan banget ikan itu.
Setelah puas berbelanja, Adel membayar belanjaannya dan keluar dari supermarket dengan empat kantung plastik belanjaan di kedua tangannya.