Awan Pekat

1.Daehwi punya rasa

Lee Daehwi POV

Fansign pertama sangat menyenangkan banyak fans datang dan memberikan kami banyak pertanyaan.

Terkadang pertanyaan mereka sangat lucu dan membingungkan. Sesampai di dorm aku langsung menjalankan tugasku memasakan para hyung makan malam, aku tak ikut makan malam karna tidak sedang selera makan saat itu.

Aku hanya melihat para hyung makan , jisung mengatakan ia khawatir karena aku tidak banyak makan, sungwoonie hyung berniat menyuapiku aku ingin menolak tapi aku melihat kilatan matanya tidak sedang bercanda jadi aku menyerah dan menerima suapannya, ia menyuapiku berkali2 dan tanpa terasa nasi dalam mangkoknya hampir habis,

"apakah kau hanya bisa makan jika disuapi? Aigoo" katanya sambil mengusap bibirku utk membersihkan sisa air yang tertinggal.

Aku hanya bisa tesenyum para hyung pun tersenyum melihatku akhirnya mau makan, aku tiba-tiba tersadar bahwa jinyoung hyung tidak ada di meja makan.

Setelah selesai makan malam jaehwan hyung bertugas mencuci piring, karena minyun hyung sedang tidak enak badan,akhirnya aku menemani jaewhan hyung mencuci piring karna para hyung sudah kembali kekamar mereka ,tapi jisung hyung menghentikanku dan menyuruhku tidur.

Aku berjalan gontai kekamar setelah mandi air hangat, menutup pintu kamar dengan perlahan agar sungwoonie hyung dan jinyoungie hyung tidak terbangun, kulihat sungwoonie dan jinyongie hyung tidur tanpa menggunakan selimutnya, padahal cuaca sangat dingin karna hujan turun begitu deras.

Kumatikan lampu kamar, ku berjalan gontai kerarah tempat tidur sungwoonie menyelimutinya dengan selimut bercorak awan yang ternyata adalah hadiah dari taehyun hyung, kutatap lekat wajah sungwoonie hyung, hyung yang dulu sempat membuatku berdebar saat berada didekatnya, ku tersadar dari lamunan kenangan lama ,kemudian ku berbalik dan terkejut jinyoungi sudah duduk tempat tidurnya dengan mata setengah tertutup.

Ia menarikku dalam pelukannya kepalanya tepat di perutku,

"kenapa kau bangun,tidurlah hyung kau pasti lelah ",kataku sambil mengusap rambutnya,
tapi bukannya kembali berbaring ia malah mempererat pelukannya.

"Bagaimana aku bisa tidur,kalau kau tidak ada disampingku." katanya sambil memiringkan wajahnya dan mengerucutkan bibir kecilnya.

"arasso,ayo kita tidur" kataku, ia melepaskan pelukannya dan berbaring, aku ikut berbaring disampingnya, kami tidur berhadapan,begitu dekat bahkan aku bisa merasakan hembusan nafasnya di wajahku dan tangannya dengan erat memelukku.

Kurasakan hangat menjelar diseluruh tubuhku,bohong jika aku tak bedebar diperlakukan seperti ini,jantungku selalu berdetak kencang saat aku hanya berdua dengannya.

Aku hanya berharap ia tak mendengar suara detak jantungku yang berdebar kencang.

Bahkan lebih kencang daripada saat aku bersama sungwoonie hyung.

Ku tutup mataku dan akhirnya tertidur dipelukan jinyougie hyung.

Next chapter Bae jinyoung POV