"aku lelah hyung. Aku benar-benar sudah lelah, semua hal yang terjadi memanglah kesalahanku harusnya dari awal aku memang tak memberimu kesempatan agar hatiku tak berharap lebih padamu."
"Aku tak bisa mencintaimu lagi. Aku ingin terbebas dari semua ini. Dari belunggu cinta yang bahkan aku tak tau kenapa aku mau terjerat di dalamnya.
"aku belum lelah, aku masih ingin melanjutkan hubungan ini."
"hubungan apa? Hubungan apa yang kita punya hyung?"
"Hyung apa kau ingin kau bahagia?"
"tentu.. aku ingin kau bahagia"
"jika begitu. Maka lepaskan aku. Jangan mengusik jangan mengungkit tentang masalah ini lagi"
"daehwi~aa aku yakin aku mampu membuatmu bahagai. Aku yakin aku adalah bahagiamu dan hanya aku."
"mempercayaimu? Untuk apa ? Bahagia? Selama ini aku tak bahagia. Dulu aku begitu bahagia. Sebelum aku tau aku hanyalah seperti cadangan untukmu."
"kau tak bahagia denganku daehwi~aa?"
"sekarang tidak hyung, sekarang yang kurasakan saat aku bersamamu hanyalah rasa sakit, dan aku tak ingin lebih lama menyiksa hatiku"
"kau yakin?"
"aku yakin"
"aku tak yakin"
"maka itu terserahmu, yang ingin ku lakukan hanyalah mengatakan bahwa aku akan menyerah untuk meraih hatimu. Aku akan tetap menjadi adikmu bukan sebagai kekasihmu."
"apa kau mengatakannya karna ingin bersama sungwoon hyung?"
"jinyoung hyung .. jangan lagi. Jangan terus terusan membawa namanya. Aku menyerah bukan karna aku ingin bersama sungwoon hyung. Aku menyerah untuk diriku sendiri"
"selama ini aku bersamamu karna kau ingin kau bahagia ingin hatimu merasa senang, Tapi kali ini aku ingin bahagia untuk diriku sendiri tanpa memperdulikan perasaan orang lain lagi.
"Jadi menyerahlah" ucap daehwi pergi.
"aku takkan menyerah"
"terserah padamu"
"dae~aa aku juga takkan menyerah untukmu" ucap sungwoon yang tiba-tiba muncul.
"yak kau mengagetkanku" ucap daehwi kaget memegang dadanya.
"kenapa hyung disini?"
"aku?"
"aku melihatmu menyeret daehwi keluar jadi aku mengikutinya" jawab sungwoon sambil membenarkan handuknya.
"hyung cepatlah masuk bagaimana kau bisa keluar hanya dengan memakai handuk seperti itu Yakkkkk" teriak daehwi marah langsung berlari kearah sungwoon dan memukul punggung putih sungwoon.
"sakit.. sakit.. ampun dae~aa hentikan. Sudah sudah" rengek sungwoon.
"kau benar-benar hah" ucap daehwi kesal.
"aku menguping pembicaraan kalian, seperti yang kukatakan tadi aku tak menyerah mendapatkanmu seperti halnya jinyoung."
"terserah kalian. Tapi Jangan salahkan aku jika kalian kecewa." Ucap daehwi kembali masuk keapartemen mereka
"gwencana aku sudah biasa kecewa" balas sungwoon tertawa.
Sesaat setelah daehwi menutup pintu tawa sungwoon terhenti dan menatap jinyoung tajam.
"jinyoung~aa menyerahlah. Percayalah ia takkan kembali lagi padamu"
"aku tak peduli ia kembali atau tidak yang jelas aku akan terus mengejarnya tanpa peduli apapun. Aku akan menyerah saat ia bahagia saat ia benar-benar bahagia lahir batin dan lagu pula ia juga takkan kembali padamu. " ucap sungwoon.
"Dan ahh iya. Apa kau tau semalam apa yang kami lakukan? Apa kau tau kami menginap dimana? Eh lebih baik tak kukatakan aku tak ingin kau semakin terluka" ucap sungwoon lagi menepuk pundak jinyoung dan pergi."
Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/119699701-288-k138360.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Awan Pekat
Romancejinyoung x daehwi x sungwoon Ku hanya ingin terus berada disampingnya, tapi Sepertinya ia tak mengingkanku. Apa Aku hanya pelampiasan Saja? Dan Orang Pernah Ada dihatiku tiba tiba kembali. (Daehwi) Ku bahagia Ada disisinya .Ku ingin ia tetap disamp...