Langit pagi menyambut member, mereka punya waktu free hingga sore nanti untuk istirahat. Semua member Wanna one memerlukan istirahat terlebih maknae lain.
Jinyoung sudah terbangun dari tidurnya tapi ia berangkat bangu, ia masih betah berlama-lama di posisinya sekarang. Posisi dimana Daehwi memeluknya erat, posisi dimana ia bisa mendengar detak jantung daehwi dengan jelas dan posisi dimana ia bisa menghirup aroma citrus daehwi. Mencium aroma itu di pagi hari sungguh sangat menyenangkan.
Jinyoung mengusap punggung Daehwi hingga membuat daehwi terbangun.
"ummm hyung kau sudah bangun...." Daehwi merenggangkan tubuhnya menjauhkan tubuhnya dari Jinyoung.
"baru saja" jawab Jinyoung singkat ia menarik Daehwi kembali kepelukannya.
"nyaman......" Gumam Jinyoung. Sedangkan daehwi hanya bisa mengusap rambut Jinyoung dengan lembut membiarkan Jinyoung bersikap manja.
"Huft.. Dimna sungwoon hyung.. Apa ia tidur dikamar lain? "gumam daehwi bicara sendiri, ia lupa sedang memeluk Jinyoung.
Jinyoung melepaskan pelukannya dan bergegas bangun dari tempat tidurnya.
"Kau mau kemana hyung? " tanya daehwi
"Aku ingin mandi dulu" jinyoung mengambil handuk yang tergantung ditempat tidur dan keluar kamar.
Daehwi kembali membaringkan tubuhnya dan mencoba untuk tidur.
.
.
Jinyoung keluar kamar dengan nafas yang berat. Berjalan menuju dapur untuk mencari yogurt."bagaimana bisa Daehwi membahas sungwoon saat mereka bersama seperti tadi. Dan semalam daehwi Jug menolak ciumanku tapi kenapa di LA ia tidak menolak untuk dicuim oleh sungwoon. " otak jinyoung diisi oleh pikiran pikiran itu membuatnya frustasi.
.
.
Ia menyereput yogurtnya dalam satu kali hisapan dan meremas remas botol tidak berdosa itu."Jinyoungie... Kau sudah sembuh?" jihoon Tiba-tiba muncul dan membuka kulkas mencari buah anggur.
"hmm sudah agak membaik" jinyoung menjawab sambil memperhatikan pergerakan jihoon.
"hoonie~aa bisa kau mengambalikan aku beberapa stroberi?" jinyoung memanggil jihoon dengan panggilan yang jihoon sangat ingin lupakan.
"berhentilah memanggilku hoonie..aku bukan kekasihmu lagi" Jihoon bicara tanpa menengok kearah jinyoung.
"weee.. Tidak ada orang lain disini, hanya ada kita " Jinyoung berjalan kearah kulkas membantu jihoon mencari stroberi yang di Inginkanny.
"tetap saja kau tidak pantas lagi memanggilku seperti itu"
"kenapa tidak pantas..?" tanya jinyoung yang masih sibuk mengaduk aduk isi kulkas.
Jihoon akhirnya menemukan anggurnya Dan meletakkanya di piring.
" apa kau ingin mengkhianati daehwi seperti kau menghianatiku ? "
"aku tidak menghianatinya hoonie~aa, aku mencintainya bahkan sangat mencintainya. Tapi aku tetap menyukaimu"
Jinyoung menepuk lembut kepala jihoon
"kyeopta""Berhentilah bicara omong kosong dan konsistenlah, atau aku akan memberi tahu daehwi sikapmu ini pada daehwi" Jihoon mengambil anggur yang berhasil ditemukannya
"yakk mau kemana hoonie~aa?" jinyoung menahan tangan jihoon yang ingin beranjak pergi.
" memberikan anggur pada kekasiku makan anggur agar ia bisa konsentrasi belajar bahasa korea, bisa kau lepaskan aku karena ia sedang menungguku" Jihoon menegaskan kata "kekasihku" untuk membuat Jinyoung menjauh darinya.
Mau tidak mau ia melepaskan tanganya dari Jihoon.
"ia pemarah sekali" Jinyoung menggelang kepalanya melihat jihoon berlalu dan kembali berkutat di kulkas
"Huuft dimana stroberi itu berada aku ingin membuatkan daehwi Jus favoritenya agar ia kembali padaku"
Setelah sekian lama mencari ia menyerah dan bergegas mandi saja, soal buah stroberi ia berencana bertanya pada Minhyun saat selesai mandi nanti.
.
.
Tidak berselang lama Jinyoung masuk kamar mandi. Sungwoon datang ke dapur dengan keadaan mata bengkak dan setengah tidur.Ia berjalan ke arah kulkas mengambil stroberi yang ia sembunyikan di bagian sayur mayur.
Ia membuat jus banana stroberi dengan mata setengah tertutup dan beberapa kali menguap. Ia sampai harus berkali kali menampar pipinya sendiri agar tidak tertidur.
Daehwi sangat susah untuk disuruh minum vitamin jadi sungwoon selalu memasukkan isi dari kapsul vitamin itu kedalam jus daehwi.
Ia mencipipi jus itu sedikit memastikan rasanya sesuai dengan selera daehwi. Setelah dirasa sudah cukup enak ia bergegas kembali kekamar.
Sungwoon membangunkan daehwi yang sedang tertidur agar daehwi meminum jusnya.
"hwi~aa minumlah jusmu dulu" Sungwoon menyodorkan gelas jus itu dengan mata mengatuk.
Daehwi kaget karena sungwoon tiba-tiba muncul membawa jus padahal semalam sungwoon hyung bahkan tidak tidur di kamarnya. Meskipun ia kaget ia tetap meminum jus itu.
"caranta..." Sungwoon mengusap rambut daehwi yang berantakan.
"Hooaamm aku mengantuk aku akan tidur lagi" Kata sungwoon menghempaskan tubuhnya ketempat tidur dan menutup badannya dengan selimut.
Seperti yang kita ketahui sungwoon memang selalu menyembunyikan stroberi agar bisa membuatkan jus setiap untuk daehwi. Mungkin karena kebiasaan ia jadi tidak sadar dan melupakan fakta bahwa ia sudah berpisah dari daehwi.
Daehwi hanya terdiam menyimpan kembali gelas jus itu di atas lemari kecil yang ada disampingnya.
"Ige boya apa ia mengigau?" kata daehwi tersenyum.
"kyeongnee" gumam daehwi kembali menutup matanya dan kembali tidur.
.
.Jinyoung yang baru kembali dari kamar mandi kaget melihat sungwoon sudah tetidur ditempatnya.
Ia duduk ditepi tempat tidur mengusap rambut daehwi yang masih tertidur.
"tidurlah yang nyenyak" jinyoung mengecup kening daehwi.
Matanya tertuju pada gelas jus yang ada di depannya dan memandang sungwoon yang tertidur lalu kembali memandang daehwi
"Aku sudah berusaha daehwi~aa, kumohon beri aku waktu untuk membuktikan Perasaanku, ku mohon kau untuk tidak mengubah hatimu, tetaplah bersamaku." Jinyoung kembali berbaring ke ketempat tidurnya dan memeluk daehwi.
.
.
.
.
"Kau milikku" gumam Jinyoung.To be continued .....

KAMU SEDANG MEMBACA
Awan Pekat
Romansjinyoung x daehwi x sungwoon Ku hanya ingin terus berada disampingnya, tapi Sepertinya ia tak mengingkanku. Apa Aku hanya pelampiasan Saja? Dan Orang Pernah Ada dihatiku tiba tiba kembali. (Daehwi) Ku bahagia Ada disisinya .Ku ingin ia tetap disamp...