52. Flashbak 16

555 73 13
                                        


Daehwi masih sibuk di dapur setelah meninggalkan sungwoon yang masih tidur dikamar atas.

"Daehwi~aa kapan kau sudah bangun?"

"hihi sudah hyung" jawab daehwi seadaanya pada jisung yang baru keluar dari kamar mandi.

"aku tak melihatmu dikamarmu tadi malam, kau dimana?"

"aku ? pergi dengan sungwoon hyung " ucap daehwi masih sibuk dengan telur dadarnya.

"ahh, kemana?" tanya jisung curiga. Ia semakin curiga dengan apa yang terjadi antara daehwi, jinyoung dan sungwoon.

"hanya mencari udara segar " ucap daehwi seadaanya karna sedang sibuk dengan masakannya


Jisung menatap daehwi untuk memastikan jawaban daehwi itu, ia ingin bertanya ada apa sebenarnya dengan hubungan sungwoon dan daehwi, tapi jisung memilih diam.

"hmmm wangi sekali" ucap daehwi memuji masakannya sendiri hingga membuyarkan lamunan jisung.


"yakk  kenapa woterlnya banyak sekali" tanya jisung saat melihat jika telur dadar daehwi ifu nyaris berwarna orange karna kebanyakan wortel yang notabenya adalah sayur yang tak disukai jisung.

"ahh hanya ingin saja" jawab daehwi sambil tersenyum


"tapi aku tak suka wortel daehwi~aa" ucap jisung bermuka sedih.


"aigooo uri hyungi mainee,, baiklah aku kan membuatkanmu dan member lain telur tanpa wortel." ucap daehwi mengusap kepala jisung.


"jinjaaa?.. ahhh baiklah sekali makane kita ini." ucap jisung balik mengusap rambut daehwi.


"hyung bangun hyung yang lain untuk sarapan yah, aku akan melanjutkan masakanku" ucap daehwi melanjutkan masakanya.


"arashoooo" ucap jisung pergi.

/

/

/

/

Daehwi menyelesaikan masakannya dan menata meja makan. Ia tersenyum melihat hasil kerjanya. 


Ia mencuci tanganya dan pergi menjauhi dapur menuju kamarnya. Cukup lama ia berdiri didepan pintu kamarnya, seolah kakinya enggan untuk melangkah masuk.

Daehwi menarik nafasnya panjang dan membuka pintu kamarnya melihat jinyoung terlelap di tempat tidur miliknya.

Daehwi bingung apa yang harus ia lakukan lebih dulu, apakah ia harus membangunkan jinyoung atau tidak.

Daehwi mengigit ujung kukunya dan diam ditempat.  Perlahan ia mengulurkan tanganya untuk mengguncangkan tubuh jinyoung.


"hyung ... jinyoung hyung"


"eotokeee" ucap daehwi bingung dan diam ditempatnya dan tiba-tiba sebuah tangan menggapai pudaknya.


"ada apa?"


"hyung kau mengagetkanku" ucap daehwi saat sungwoon menenpuk pundaknya.

Awan PekatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang