46. FlashBack 10

700 101 10
                                    

Jinyoung menyeret daehwi ke toko parfume langganannya.

Pilihkan aku aroma yang kau suka, aku akan memakainya.

"hyung ingin mengganti parfum? " tanya daehwi kaget.

"tentu saja, Bukankah sudah kukatakan aku serius dengan perasaanku"

"Tapi hyung bilang hyung tidak ingin menggantinya"

"Aku sadar kau jauh lebih penting dari apapun, menggantinya parfum bukan hal yang sulit asalkan kau kembali padaku, kembali ke sisiku"

"Tapi hyung.. " daehwi bingung dengan sikap jinyoung yang tiba-tiba berubah seperti itu.

"tidak ada tapi-tapian, Cepatlah pilihkan aroma baru untukku. Pilihlah aroma yang membuatmu ingin selalu memelukku.

Daehwi berkeliling melihat lihat koleksi parfum yang terpajang di etalase toko.

Seorang pegawai toko tiba-tiba menghampiri daehwi.
"Selamat siang ada yang bisa di bantu"

"selamat siang, kami ingin meracik parfum baru"

"ahh meracik perfume, apakah anda pernah meracik disini sebelumnya? Jika pernah maka kami akan memberi diskon untuk pelanggan yang sudah pernah datang kesini " tanya pegawai itu pada daehwi.

"Ahhh Jinjaa yoo, Sayang sekali saya belum pernah kemari sebelumnya. Tapi aku rasa teman saya sudah pernah kesini" jawab daehwi sambil menunjuk jinyoung yang sedang berada disisi lain toko itu. Ia sibuk melihat-lihat lilin aroma therapy yang juga di dijual disana.

"ahh jika boleh tahu siapa namanya, saya akan mengeceknya di database kami, karna kami punya data khusus untuk pelanggan yang rutin ketempat ini."

"Atas nama Bae jinyoung" ucap daehwi pelan.

" Atas nama Bae jinyoung, 10 mei 2000 apakah benar?"

"ya benar, itu jinyoung hyung"

"Wah beruntung sekali karna teman anda selalu memesan parfum disini, kalian bisa mendapatkan diskon hingga 50%, "

"Jinjaa syukurlah" kata daehwi tertawa.

"Mari saya tunjukkan tempat peracikannya, jihoon-sii" ucap pegawai itu cepat, ia mengira daehwi adalah jihoon karna nama patner jinyoung yang tertulis di data toko adalah jihoon, karna jinyoung selalu datang dengan jihoon.

"jihoon? apa aku salah dengar" daehwi masih bingung kenapa pegawai itu memanggilknya jihoon tapi ia diam saja ia mengira ia salah dengar.

Daehwi pergi bersama pegawai itu ke lantai bawah toko itu. Sedangkan jinyoung masih sibuk dengan lilin aroma therapy.

"permisi" jinyoung memanggil pegawai toko yang kebetulan sedang menambah stock lilin di etalase toko.

"ya. Ada yang bisa dibantu?"

"lilin lilin ini, apakah bisa di racik sesuai keinginan kita? "

"tentu saja bahkan pelanggan bisa membuat lilin itu sendiri tapi itu hanya untuk pelanggan yang pernah datang kemari sebelumnya.

"Kebetulan saya pernah kemari, apakah saya bisa membuat lilin sekarang."

"sekarang? Tapi itu membutuhkan waktu yang lumayan lama, Anda bisa membuatnya sekarang tapi itu tidak bisa langsung jadi. Jika Anda mau setelah selesai kami akan mengantarkan lilin buatan anda ke rumah anda"

"Ahhh Syukurlah jika bisa di antar kerumah, saya setuju jadi bisa kita buat sekarang.?"

"tentu saja, tapi sebelumnya apa ini untuk dibuat sendiri atau untuk hadiah"

Awan PekatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang