56. Flashback 20

477 65 20
                                    


Mereka sudah selesai makan dan hari ini giliran minhyun dan jinyoung yang harus mencuci piring sedangkan daehwi dan woojin bertugas mencuci pakaian.

Jinyoung mencuci piring tanpa bicara sedikitpun.

"gwencana?"

"nde gwencana"

"kau tak terlihat seperti itu jinyoung~aa.. ada apa .. kau bisa bicara padaku"

"aku... sebenarnya.. hmmm tak apa .. aku tak apa-apa" ucap jinyoung mengurungkan niatnya bicara pada minhyun.

"malam ini setelah acara festival musik selesai ikutlah denganku aku akan mentraktirmu" ucap minhyun menepuk pundak jinyoung sebelum meninggalkan dapur.


Sementara itu di ruang cuci daehwi dan woojin sedang berada di tengah pembicaraan serius, setidaknya itu yang sungwoon liat dari jauh jadi ia mengurungkan niatnya untuk menghampiri daehwi

"daehwi~aa kemana kau kemarin kau tak pulang kan"

"aku pergi bersama sungwoon hyung"

"kau kembali padanya?"

"ani..hmm belum... ahh lupakan.. memangnya kenapa?"

"kau tak takut kecewa? bagaimana dengan jinyoung?"

"hyung ingin aku bersama jinyoung hyung atau sungwoon hyung?"

"hmmm aku bukanlah dirimu, aku tak berhak mengambil keputusan"

"ahh jawab saja .. hyung cerewet sekali"

Woojin menarik daehwi mendekat dan memegang pundak daehwi.

"aku bukanya tak ingin membantumu memilih, aku hanya tak ingin perkataanku membuatmu bimbang, pilihlah orang yang kau yakini bisa membuatmu bahagia. Jika aku mengatakan sudut padangku kau akan terpengaruh dan keputusannmu nanti tidak akan murni 100% dari hatimu jadi aku akan mengatakan pendapatkku jika kau sudah menentukan pilihanmu"

Daehwi tak menjawab hanya mengkerutkan bibirnya kesal karna sang kakak tidak membantu kegalauanya sama sekali.

"aigooo kau akan berubah jadi bebek jika bibirmu maju seperti itu terus" ucap woojin pergi."

"yakk yakkk,, hyung cucian baju kita belum selesai. yakk kau lari dari tugasmu" ucap daehwi kesal sedangkan woojin pergi tanpa memperdulikan daehwi.

Sungwoon meloncat dari kursi ke depan woojin saat melihat woojin keluar dari ruang cuci.

"mana adikmu?"

"sedang mencuci pakaian"

"sendiri?"

"nde... kenapa?"

Sungwoon tersenyum penuh arti, menepuk pundak woojin dan pergi.

/

/

"hwi~aa"

sungwoon menengok memanggil nama daehwi.

"kenapa?"

"aww,, jutek sekali.. kau sedang marah?"

"menurut hyung?"

Sungwoon maju dan menutup pintu ruang cuci.

"kenapa di tutup?"

"menurutmu kenapa?" ucap sungwoon tersenyum licik.


/

/

/

/

/



TBC

Awan PekatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang