Chapt 2: Keep The Secrets
"Anak OJT baru, ya?" seorang gadis muda yang umurnya mungkin hanya terpaut beberapa tahun lebih tua dari Reefa menyapanya dengan ramah. Gadis itu begitu trendy dengan rok di atas lutut serta sepatu stiletto mengkilap, rambutnya dipotong pendek, semua yang ada pada dirinya memancarkan aura percaya diri yang begitu berkilau.
Reefa yang sedang membereskan meja kerjanya hanya mengangguk dan memperkenalkan dirinya dengan sopan, jabatan tangan Reefa dibalas gadis itu dengan hangat.
"Shareefa Agni, panggil saja Reefa Mbak." Reefa memutuskan tidak memakai nama ayahnya lagi beberapa tahun yang lalu, demi untuk melancarkan rencana balas dendamnya.
"Ah, ini yang namanya Syareefa ya. Saya Anindita, panggil saja Dita.. gak usah pake mbak-mbak segala, ga enak jadi kaku. Saya dari bagian SDM dan ini jadwal On-Job Training buat kamu Fa." Dita tersenyum dan menyerahkan selembar kertas pada Reefa, kemudian gadis itu menyandarkan kedua tangannya pada meja kerja Reefa, menunduk berbisik dengan nada bersekongkol.
"Reef, kamu tahu ga kalo kamu jadi bahan pembicaraan utama di antara para petinggi kantor ini sampai anak-anak ODP angkatan kamu?"
Reefa mengerutkan dahinya dan memandang Dita heran, tidak mengerti maksud pembicaraan gadis itu.
"Maksudnya?"
"Kamu adalah seseorang yang mendapat perlakuan khusus dari Dimitri Syahdinubrata, semenjak dia memutuskan untuk menjadikanmu assisten pribadi ketika wawancara akhir. Jadwal OJT yang dibuat tidak berlaku untukmu Reefa, kamu hanya diwajibkan untuk mengikuti OJT cukup satu minggu saja, sementara anak-anak lain minimal 3 bulan. Semua kepala divisi merombak semua jadwalnya hanya untuk kamu, dan para Direktur sibuk bertaruh kalau kamu membuat Pak Dimitri jatuh cinta."
Setelah penjelasannya yang panjang lebar, Dita nyengir lebar melihat tampang Reefa yang melongo. Kemudian Dita menepuk pundak Reefa menunjukkan tanda simpati.
"Good luck ya, Reefa, jangan pedulikan omongan orang lain, terutama dari para barisan sekretaris Direksi. Salahmu sendiri bisa mempesona pria lajang yang paling hot di sini." Dita kembali terkekeh pelan.
Reefa diam, masih mencerna semua informasi yang diberikan Dita yang seperti ember bocor.
"Kalau mau nanya-nanya, telpon ke divisi SDM, ya." Dita memberi kode telpon dengan tangannya lalu melenggang santai dari ruangan direktur Operasional menuju ruang Divisi SDM.
Reefa masih terdiam melihat kepergian Dita, setelah itu gadis itu duduk dikursi kerjanya dan membaca jadwal On Job Training untuknya. Reefa menatap kertas jadwal tanpa berkedip, terkejut dengan padatnya jadwal itu, dan ternyata mentor OJT nya adalah Pimpinan Divisi dan dilakukan di kantor pusat, sedangkan yang ia tahu mentor OJT pada umumnya adalah para supervisor di kantor cabang.
Smartphone Reefa tiba-tiba berdering menunjukkan ada pesan singkat yang masuk. Reefa segera mengambil smartphone yang terletak di dalam tas dan membacanya. Rupanya SMS Banking yang menginformasikan sejumlah dana yang masuk ke dalam rekening tabungan yang dibuat oleh Ayahnya sehari sebelum kematiannya. Setelah kepergian Ayahnya, tiap bulan ada sejumlah dana yang jumlahnya cukup besar ditransfer ke rekening itu. Hanya tante Sonya yang tahu nomor rekeningnya karena Tante Sonya yang memberikan buku tabungan itu padanya hari itu. Reefa berasumsi Tante Sonya yang mengirimkan uang padanya tiap bulan, dan Reefa selalu menelpon atau mengirimkan pesan singkat berupa ucapan terima kasih pada Tante Sonya setiap dia menerima sms banking. Pertama kali Reefa menelponnya, tante Sonya pura-pura tidak mengerti apa yang dikatakan Reefa... ah benar-benar wanita yang baik hati. Mungkin tanpa bantuan dari Tante Sonya, Reefa dan Ibunya tidak mungkin bertahan hidup dengan tabungan milik Ayahnya yang jumlahnya tidak banyak.
![](https://img.wattpad.com/cover/14559041-288-k80387.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Perfect Lie
RomansaOPEN PO 25 JUNI S/D 10 JULI 2019. BISA DILIHAT DI PART OPEN PO LEBIH JELASNYA. PROSES PENERBITAN! BEBERAPA PART AKHIR TELAH DIDELETE! Highest Rank #5 in Romance (20122017) Apa yang akan kamu lakukan, ketika orang yang menghancurkan keluargamu, membu...