Part 11: Higher (trial version)

8.9K 1.2K 63
                                    

Bibir Dimitri menyapu bibir Reefa lembut, tapi dibalik kelembutan itu tersimpan hasrat yang membara. Dimitri ingin membuai gadis itu sehingga melupakan dirinya sendiri dan juga siapa Dimitri. Tanpa sadar, Reefa membuka bibirnya dan disambut dengan lidah laki-laki itu yang menggoda geligi dan lidah Reefa dengan manis.

Reefa mengerang... ia telah melakukan hal ini dua kali dengan Dimitri, tapi kali ini terasa sangat berbeda karena ia juga menginginkannya. Jemari Reefa bermain di helaian rambut Dimitri, sementara tangan kukuh laki-laki itu mendekapnya. Kemudian dengan ahli jemari Dimitri melepaskan jaket dan membuka kancing piyama Reefa. Ia ingin merasakan hangat kulit gadis itu dibawah jemarinya.

Kedua kaki Reefa terasa lemas, ia tidak sanggup menahan godaan ini. Ia tidak menyadari apabila kemeja piyamanya telah terlepas dan ia hanya mengenakan bra tanpa kawat untuk tidur.Sambil menggigit kecil dan memberi kecupan di sepanjang bahu Reefa, Dimitri tersenyum.. baru kali ini ia melepaskan piyama kekanakan bermotif beruang dari tubuh seorang perempuan dewasa, yang Dimitri tahu, pakaian tidur perempuan hanyalah lingerie, pakaian dalam berenda tipis atau tidak mengenakan pakaian sama sekali.

Dimitri merasakan Reefa tidak sanggup berdiri lagi, dengan sigap ia menggendong gadis itu ke kamar tidurnya dan meletakkan tubuh mungil Reefa di atas ranjang king size. Lalu laki-laki itu membuka kaosnya dan bergabung dengan Reefa yang memandangnya dengan tatapan berkabut. Dimitri mengelus pipi Reefa dan berbisik, "Reefa, setelah apa yang akan kita lakukan ini, semuanya akan berubah. Apakah kamu masih ingin melanjutkannya?"

Reefa memejamkan matanya, ia tahu semua ini salah. Tapi ia tidak ingin Dimitri berhenti saat ini. Reefa menggeleng, ia mengalungkan kedua lengannya pada leher Dimitri, menatap lurus pada mata abu-abu laki-laki itu dan mengangguk.

Dimitri menggeram, ia kehilangan kendali dirinya. Dengan kasar ia melucuti sisa pakaian gadis itu. Jemari kekar Dimitri menjelajah semua bagian tubuh Reefa yang belum terjamah oleh laki-laki lain.

***

Halo my lovely readers..
Nah lho.. nah lho.. pasti pd penasaran kan ya..
Part ini hanya trial yaa.. hanya ingin mengetahui reaksi kalian dng adegan dewasa seperti ini karena saya sangattt jarang menulid adegan xxx.

Apabila suka, tolong divote dan dikomen.
Kalau tidak, tinggalkan saja.

Part setelah ini adalah part versi lengkap. Catatan: part lngkp diprivate,,jd kalian harus follow sy kalau ingin membacanya.

See u in next chapter..

With love and respect

VLeeRhysMancini

A Perfect LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang