Istri (?)

10.6K 466 3
                                    

Suara adzan subuh mendadak membangunkan Mayda dari tidur panjangnya. Ia mengucek pelan matanya. Kemudian mencari letak jam dinding berada. Pukul 04.30 pagi.

Mayda bangkit dari sofa, berlari ke seluruh ruangan, mencari sosok seseorang tapi tidak ia temukan. Mayda langsung menuju kamar mandi dan mengambil air wudhu kemudian menjalankan sholat subuh.

Selesai sholat mayda berjalan ke dapur. Ia melihat makanan kemarin sore yang masih setia bertengger diatas meja. Mayda langsung mengabil semua makanan itu kemudian membuangnya dengan kesal. Kali ini Mayda tidak akan membuatkan makanan untuk suaminya yang entah hilang kemana itu.

Setengah 7 tepat Mayda sudah bersiap dengan kemeja putih dan jas hitamnya ditambah celana panjang dengan warna hitam senada dengan jasnya. Hari ini ia akan melamar kerja pukul 08.00 ke RS Medika setelah seharian kemarin ia berusaha mencari informasi lowongan pekerjaan di RS itu.

Sesekali Mayda berkaca dan melihat penampilannya dicermin. Ia berputar-putar didepan cermin, mengamati barangkali ada penampilannya yang kurang. Tapi mendadak mayda menghentikan aksi berputar-putarnya itu saat mendengar pintu rumahnya diketuk. Mungkin Mas Darma, pikirnya.

Mayda bergegas menuju pintu rumahnya. Jika benar yang dibalik pintu adalah suaminya maka Mayda akan marah dan ngambek tidak mau bicara. Mayda lalu membuka ganggang pintu. Saat pintu itu terbuka, menampilkan sosok yang sangat cantik, berkulit putih dan tinggi. Wanita itu mengenakan dress selutut dan menenteng tas yang mengkilap. Benar-benar wanita berkelas yang jauh sekali jika dibandingkan dengan Mayda.

"Oh, jadi ini selingkuhannya mas Darma?!" Cibirnya dengan wajah sinis

Selingkuhan??? Hah! bagaimana mungkin Mayda dituduh sebagai selingkuhan mas Darma, padahal ia adalah istri mas Darma yang dinikahinya secara sah dimata agama dan hukum.

"Maaf, mbak siapa ya?" Tanya Mayda seolah tak menanggapi cibiran wanita didepannya

"Aku? Kamu tanya aku siapa?" Jawabnya sambil nyelonong masuk lalu duduk di sofa ruang tamu. (Eh, lu kira ini rumah nenek moyang lu?!, author emosi nih).

"Sini duduk dulu, aku akan ngasih tau semuanya" Tunjuk wanita pada sofa didepannya. Ia berlagak seolah dia adalah pemilik rumah. (Wah parah nih orang, author emosi lagi).

Mayda langsung duduk, enggan berdebat.

"Kenalkan namaku Asyla Wiyatna Aji" Sahut wanita itu memperkenalkan diri.

Mendengar embel-embel nama mas Darma dibelakang namanya membuat Mayda kaget, mungkinkah dia...

"Ah ya, kamu memang benar, aku adalah istri mas Darma Aji, dan kamu itu cuma selingkuhannya, jangan sok jadi istrinya!" Cerocos wanita itu seolah mampu membaca pikiran Mayda.

Mayda hanya terdiam, tidak memberikan perlawanan karena ia memang tidak tau siapa sebenarnya mas Darma, termasuk apakah ia punya istri selain dirinya meski pernah mas Darma mengatakan kalau mayda adalah istri satu-satunya, tapi mungkin saja ia berbohong.

Merasa tidak ada perlawanan dari Mayda, Asyla kembali menyudutkan Mayda.

"Kamu tau kemana suamimu semalam dan kenapa ia tidak pulang ke rumahmu?, Ah kasian sekali, pasti kamu nungguin dia ya?, sekedar informasi aja ya SELINGKUHAN DARMA" ia menekan pada kata selingkuhan, "Darma semalam ada di rumah istrinya yaitu AKU, jadi jangan pernah kamu berharap Darma akan pulang untuk seterusnya! Jangan mimpi!!!" Lanjutnya menyudutkan Mayda dan membuat hati Mayda seolah teriris dan disiram air cuka dalam waktu bersamaan. Perih. Tapi Mayda tak mampu melawannya.

"Oh ya, ini buku nikah kami kalau kamu nggak percaya" Sang penyihir (kita sebut saja Asyla sebagai penyihir) itu mengeluarkan dua buah buku nikah dari dalam tas nya lalu membuka buku nikah itu dan menampilkan wajahnya dan Darma.

SIANIDA (SIAp NIkah setelah wisuDA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang