Melepasmu

8.4K 400 8
                                    

"Terus May" Pinta Darma, ia sangat penasaran setelah menunggu sekian lama

"Terus... "

°°°

Lanjut besok aja ya...
Author lagi males nulis.

"Wooiii!!! Gue timpuk beneran lu thor!" Teriak Bang Darma yang sudah membawa mantan ditangannya, siap menimpuk author pakek mantan.

"Wait! Author kan nggak punya mantan, jadi itu mantannya siapa bang?" Tanya author penasaran

"Mantan tukang PHP ke lu thor" Teriak Bang Darma

"Cukup bang! Cukup! Author bakal lanjutin ceritanya" Jawab Author tertindas.

Oke, next~

°°°

"Terus yang kelima, yang paling penting nih mas, Mayda udah nggak cinta ke Adam sejak Adam nipu dan permainin perasaan Mayda dulu mas" Jelas Mayda jujur.

"Lalu, kamu cinta sama mas?" Darma menatap lurus ke bola mata Mayda, membuat Mayda gugup.

"Jangan liatin Mayda kayak gitu mas, Mayda jadi salting nih" Dungus Mayda mengalihkan pandangannya dari Darma

"Jawab pertanyaan mas may... "

Mayda terdiam

"Kamu nggak bisa jawab kan" Darma kembali tersulut emosi.

"Bukan gitu mas, Mayda belum siap, dan mas jangan berfikir kalau Mayda nggak suka sama mas, Mayda cuma belum siap, takut jantung Mayda meledak, nanti kalau Mayda siap, Mayda bakal bilang ke mas kok, kasih mayda waktu ya..." Pinta Mayda memelas.

"Iya deh, tiga hari ya waktunya" Ucap Darma setuju

"Jadi kita baikan nih musuh?" Mayda menunjukkan jari kelingking nya

Darma langsung menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Mayda.

"Oke, baikan musuh, eh teman, eh istriku" Senyum Darma mengembang.

Hari ini kekuatan kebaikan telah bersatu. Apapun masalah yang akan mereka temui didepan, sebesar apapun, selama mereka bersama maka itu tidak akan jadi masalah. Dengan kekuatan bulan, aku akan menghukummu. (Kayaknya author kenal kata- kata ini, kalau nggak salah kepanjangannya gini 'Aku, Sailormoon, Prajurit pembela cinta dan keadilan, dengan kekuatan Bulan, aku akan menghukummu').

°°°

Mayda bersiap, hari ini ia dines sore. Darma juga sudah bersiap berangkat. Ia sudah rapi.

"Mau kemana mas?" Mayda bertanya karena heran melihat suaminya yang sudah rapi dengan sneli.

"Ya mau ke RS, masa' mau selingkuh?" Jawab Darma sekenanya

"Kan mas baru pulang pukul setengah 12 semalam, terus sekarang mas harusnya libur kan?" Mayda mencoba mengingatkan

"Iya sih, tapi mas bosen dirumah sendirian May, mending ke RS, bisa lihat kamu" Sahut Darma

"Cie... yang nggak bisa jauh dari aku" Goda Mayda penuh senyum

"Ih, GR" Timpal Darma

"Oh ya, mas baca kertas yang Mayda tempelin depan pintu nggak?" Tanya Mayda setelah ia mencari kertas itu dan tak ia temukan.

"Maksudnya kertas ini?" Darma merogoh sakunya, mengambil sebuah kertas lalu membukanya, dan benar itu kertas yang Mayda tulis untuk Darma.

"Eh iya itu" Mayda membenarkan bahwa itu kertas miliknya

SIANIDA (SIAp NIkah setelah wisuDA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang