EXP5 Honey Moon (Darma&Mayda)

7.8K 258 9
                                    

- Sehari setelah resepsi -

"Kyaaaaa....!!! Pantai!!!" Teriak Mayda saat melihat bentangan laut biru dan pasir putih ditambah pemadangan yang indah khas pantai.

"May, jangan teriak-teriak! Malu!" Sahut Darma berusaha menghentikan istrinya yang norak

"Nggak papa kali mas" Jawab Mayda dengan tangan lincah memotret Darma

"Nggak papa kali mas" Jawab Mayda dengan tangan lincah memotret Darma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih may, hapus! Jelek tau!" Pinta Darma, tapi Mayda enggan menurut

"Ganteng kok kacamatanya" Sahut Mayda asal

"Hapus may, jelek tau!" Sahut Darma berusaha merebut hp Mayda

"Ih enggak mas, ganteng kok, suamiku ganteeeennnggg!!!!" Teriak Mayda

"Jangan teriak-teriak, malu didenger orang" Larang Darma

"Ih nggak papa kali sayang, kan cuma ada kita berdua" Sahut Mayda sambil mengerling nakal ke arah Darma. Darma memang sengaja memilih pantai di Bali yang cukup sepi pengunjung, meski ada satu dua orang sih.

"Dih, jangan panggil gitu, geli may" Ucap Darma sambil bergidik ngeri, ia merinding dipanggil sayang oleh Mayda

"Nggak papa kali sayang... kan kita udah sah" Ucap Mayda menggoda suaminya

"May, udah ah, nggak lucu!" Protes Darma

"Sa....ya...ng..." Ucap Mayda makin dibuat-buat semanja mungkin

Darma menutup telinganya dengan kedua tangan. Jantungnya suka berdetak tak karuan saat Mayda mengucapkan kata itu, padahal dulu Darma senang dipanggil begitu.

"Nggak denger... nggak deger..." Darma komat-kamit sambil terus menutup kedua telinganya

Melihat tingkah Darma membuat Mayda makin jahil. Ia mendekatkan bibirnya ke telinga Darma lalu berbisik sesexy mungkin, "Sayaaannnggg...."

Darma jadi makin merinding. Ia langsung melepas kedua tangannya yang sejak tadi menutupi telinganya, kemudian menatap tajam ke arah Mayda.

"May, udah cukup! Mas geli, kamu kalau masih usil juga, mas akan..." Ucap Darma sambil terus berjalan kedepan berusaha memojokkan Mayda, membuat Mayda mundur terus kebelakang hingga akhirnya sebuah pohon menghentikan langkah Mayda,  sudah mentok, Mayda tidak bisa kemanapun.

"Mas... Mas... Mau ngapain?" Tanya Mayda berubah jadi gagap seketika saat tangan kanan Darma sudah berada dipohon seperti adegan mengancam dan memojokkan korbannya, yakni Mayda.

Darma mendekatkan wajahnya ke wajah Mayda, "Mas akan ci..." Ucap Darma, membuat Mayda refleks menutup kedua matanya.

Darma benar-benar menikmati pemandangan wajah ketakutan Mayda. Sejenak Darma punya ide mengerjai balik istrinya.

"May!!! Ada ulet bulu!!!" Teriak Darma. Mayda refleks membuka mata.

"Huaaaa.... mana mas mana?!" Teriak Mayda sambil memukul asal ke arah Darma padahal Darma sudah bersiap merentangkan kedua tangannya,  kali-kali aja Mayda meluk dia karena ketakutan, tapi bukannya dipeluk malah dipukul.

SIANIDA (SIAp NIkah setelah wisuDA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang