EXP8 Ngidam

8K 250 7
                                    

"Mas yuhuuu... bangun...." Teriak Mayda tepat ditelinga Darma

"Bentar lagi ya May, lima menit lagi deh ya, badan mas pegel-pegel kayaknya mas sakit deh, kan kamu tau sendiri mas semalam baru tidur pukul 3 ditambah mas habis ujan-ujanan May" Gumam Darma serak

"Jangan manja deh mas, lagian siapa yang nyuruh mas main hujan-hujanan!?" Omel Mayda yang sama sekali tak mau tau penderitaan suaminya

"Lagian tadi malem kan mas udah janji mau terima apapun hukuman yang aku berikan" Sahut Mayda kembali mengingatkan

"Iya, lima menit lagi ya aku bangun sayang" Rayu Darma lagi tapi Mayda menolak

"Ih! Sekarang mas! Lagian nggak baik tau tidur setelah sholat shubuh" Ceramah Mayda tapi tak mendapat respon apapun dari Darma.

Mayda mencengkran selimut yang sejak tadi menutupi tubuh Darma lalu menariknya hingga menampilkan celana boxer motif doraemonnya, secepat mungkin Darma balik menarik kuat-kuat selimutnya, membuat Mayda hilang keseimbangan lalu jatuh menimpa tubuh Darma di kasur.

Brugh!!!

"Ah! Mas ih! Lepas!" Mayda meronta karena Darma langsung memeluk tubuh Mayda.

"Bentar, biarlah tetap begini, lima menit aja May" Sahut Darma berusaha terus mendekap tubuh Mayda.

Tak ada yang bisa Mayda lakukan selain pasrah. Pasrah-pasrah enak. Ia berusaha menunggu lima menit berlalu dengan sabar.

"Mas udah lima menit nih" Sahut Mayda mengingatkan saat melihat jam wekernya sudah melebihi batas lima menit perjanjian, tapi hanya dengkuran yang Mayda dengar.

Mayda benar-benar kesal melihat tingkah suaminya, ia berusaha melepaskan diri dari tangan Darma yang sudah mulai agak longgar. Ia bergegas mengambil gayung berisi air di kamar mandi lalu kembali ke kamar menyiram tubuh Darma.

Byuuurrr!!!

"Huwaaa!!! Bocor!!!" Teriak Darma langsung bangun dalam kondisi basah kuyup.

"Hahahahah" Mayda ngakak melihat suaminya

"May! Tega kamu ya" Sahut Darma dengan tatapan tajam

"Lagian mas nggak bangun-bangun, aku kan leper, buruan masakin ya sayang, soalnya Bu To belum masak tuh" Pinta Mayda sok manis kalau lagi ada maunya

"Tapi may, kamu kan tau kalau mas nggak bisa masak" Kilah Darma berusaha lepas dari tanggung jawab

"Jangan mangkir dari tanggung jawab kayak pejabat deh mas, kan mas bisa minta ajarin Bu To tuh, lagian ini hukuman pertama mas dariku jadi sebelum aku ngambek dan tendang mas keluar dari rumah ini, lebih baik sekarang mas buruan ke dapur" Jelas Mayda panjang lebar disertai ancaman

"Iya deh iya, tapi mas harus ke RS lo May"

"Nggak usah ke RS, mas cuti hari ini,  tadi aku udah tanya Asyla kalau samua dokter bedah sudah stand by di RS jadi nggak ada tuh namanya alasan seminar, pelatihan,  study wisata dan lain-lain" Cerocos Mayda panjang lebar membuat Darma mati kutu.

"Iya deh iya mas nyerah, tapi mas mandi dulu ya may, basah semua ini" Tawar Mayda lagi

"Nggak usah, aki keburu laper mas" Tolak Mayda mentah

"Baiklah nyonya, mau dimasakkan apa hari ini?" Tanya Darma yang pada akhirnya mengalah mengahadapi istrinya yang hobi marah-marah dan seenaknya sendiri, mungkin bawaan bayi.

"Tolong masakin ikan cumi-cumi goreng ya suamiku" Pinta Mayda cepat tanpa memilih lagi makanan yang ingin ia makan.

"Siap nyonya" Jawab Darma singkat.

SIANIDA (SIAp NIkah setelah wisuDA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang