Ditawan

7.3K 312 38
                                    

Halo~
Maaf saya baru up
Mendadak saya males nulis
Karena ada haters
Ha ha ha, keren kan?😎😂😩😭
Tapi ada semboyan "haters menggonggong, author tetap berlalu" haha
Oke happy reading~
Jangan lupa komen

°°°

Mayda berjalan gontai menuju kamar Darma, sesekali kepalanya dibentur-benturkan ke tembok, dirinya benar-benar frustasi kali ini. Penyebabnya hanya satu, ia dipisahkan dari Darma.

Mayda dibawa dan ditawan bumer dirumahnya, sedangkan Darma dibawa pergi ke rumah mas Ical. Entah apa alasan kedua orang tua Darma memisahkan mereka.

Disisi lain, Darma tak bisa tenang sejak tadi, ia melakukan salto kesana-kemari, menari hula-hula dan mencoba mengitung jumlah bintang dilangit tapi tetap saja ia gusar. Pikirannya selalu tertuju pada Mayda.

Sesekali Darma mencoba kabur, tapi selalu gagal dan tertangkap bodyguard milik Bamernya. Tapi rasa rindu pada Mayda tak mampu dibendungnya, maklum orang yang lagi kasmaran, gunung pun kan didaki, dalamnya lautan akan diarungi hanya untuk bertemu denganmu babi, eh baby.

Darma mencoba menerapkan ilmu hipnoterapi yang dipelajarinya kepada salah seorang bodyguard yang sejak tadi mondar-mandir didepan jendela kamar tamu di rumah mas Ical. Kamar tamu memang berada dibagian paling depan rumah, dan disana ada jendela besar yang tembus langsung ke luar rumah.

"Mas" Teriak Darma saat membuka jendela dan mendapati seorang bodyguard disana

"Ya, ada apa tuan muda?" Jawab sang bodyguard berbadan preman, hati hello kitty

"Mas, saya kangen sama istri saya nih, mas nggak kasian sama saya, saya pengen banget ketemu istri saya mas, boleh nggak saya ketemu sebentar aja sama istri saya mas, kalau nggak boleh, saya minta password wifi deh mas, password wifinya ya mas, password nya massss.... " Ucap Darma dengan nada memelas yang dibuat-buat

Si bodyguard berbadan preman hati hello kitty itu langsung terbawa perasaan, matanya berkaca-kaca.

"Saya jadi sedih tuan, saya juga udah lama nggak ketemu Selena Gomez tuan, saya kangeeeennnn.... Banget sama dia, saya kangen suaranya, saya kangen ngelus-ngelus dia, meluk dia, kangen banget deh tuan" Jelas si bodyguard yang sudah mulai meneteskan air matanya. (Yaelah dia malah curhat).

"Selena Gomez itu siapa mas? Istri mas?" Sahut Darma yang memanggil si bodyguard dengan panggilan mas, karena wajahnya tak terlalu tua

"Bukan tuan, itu nama kambing kesayangan saya" Jawab mas bodyguard

Darma hanya geleng-geleng, karena baru kali ini selena gomez yang cantiknya kayak bidadari, bodyanya kayak gitar spanyol dan suaranya sudah seperti suara dari surganya fir'aun disamakan dengan kambing?!, nggak salah?

Darma menepuk-nepuk pelan punggung si bodyguard. Setelah tadi susah payah membuka jendela dan duduk dijendela.

"Udah, nggak usah sedih mas, mau saya bantu menghilangkan kesedihannya nggak?" Tawar Darma

"Iya tuan, saya mau" Jawab mas bodyguard tanpa pikir panjang. Padahal Darma penuh siasat licik. Seperti ada gajah dibalik batu.

"Baiklah, sekarang mas duduk dulu yang rileks, kemudian tutup matanya" Sahut Darma mencoba memberikan hipnoterapi, untung saja Darma pernah mempelajarinya saat kuliah dulu.

Mas bodyguard langsung menuruti kata-kata Darma tanpa curiga. Sudah seperti anak kecil yang disuruh masuk sumur pun pasti mau.

"Masuki alam bawah sadar anda, Bayangkan mas lagi ada dipantai, pantainya luas membentang, pasirnya yang putih, ombak nya menggulung, pemandangan pantai yang indah, dan dari jauh ada selena gomez lagi nyanyi lagu mabok janda, bayangkan betapa merdu dan indah suaranya hingga mas larut ke dalamnya" Baru juga Darma memulai hipnoterapinya, eh sekarang sudah terdengar bunyi ngorokan keras yang keluar dari mulut mas bodyguard. Entah karena sesi hipnoterapi Darma yang berhasil atau karena cerita Darma yang membosankan.

SIANIDA (SIAp NIkah setelah wisuDA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang