SIANIDA (SIAp NIkah setelah wisuDA)

Si Pemilik Sebenarnya

"Siapa namanya?" Mayda balik bertanya

"Namanya tuan Adi Noto Negoro Mangku Bumi" Sahut Adam

"Itu nama orang dam?" Tanya Mayda heran dengan nama yang sepanjang jalan kenangan itu

"Ya iyalah May, masak nama kucing" Jawab Adam sekenanya

"Kamu tau siapa dia?" Tanya Mayda lagi pada Adam, mungkin saja dia tau

"Dia ituuu... Au!!!" Pekik Adam saat telinganya ditarik seseorang dari belakang

"Hemmm bagus ya... Baru juga ditinggal sebentar udah selingkuh" Sahut Asyla geram dengan tangan yang menarik kuat telinga Adam

"Au... Au... Au... sakit syl.. lepas kek" Sahut Adam memelas

"Sakitan mana sama hatiku pas liat kamu sama Mayda hah?!" Sentak Asyla memperkuat tarikan tangannya ditelinga adam

"Syl, kamu salah paham, aku ada urusan penting sama Adam" Mayda mencoba menjelaskan

"Iya nih kamu cemburuan banget, aku udah nggak naksir Mayda, dihatiku cuma kamu doang hanny bunny sweety" Adam mencoba merayu dan panggilannya itu loh buat Mayda jijik

"Nggak usah ngerayu deh, sana berdiri dipintu masuk sana, angkat satu kaki dan kedua tangan jewer telinga sambil bilang selamat datang di RS, selamat berbelanja" Perintah Asyla seperti seorang guru yang sedang menghukum muridnya

"Tapi Syl..." Adam mencoba menawar tapi Asyla langsung menolak

"Buruan, mau aku putusin sekarang juga nih?" Ancam Asyla sambil melepas tangannya dari telinga Adam.

Adam pasrah, ia mengalah saja. Kemudian ia berjalan ke depan pintu masuk RS, mengikuti perintah Asyla.

"Kalian jadian?" Celetuk Mayda setelah melihat tingkah mereka berdua

"Lebih tepatnya percobaan jadian, dia masih magang jadi pacarku" Sahut Asyla

"Ada ya magang jadi pacar?"

"Ada lah"

"Jadi, kamu mencoba menerima kenyataan kalau mas Darma itu suamiku mangkanya kamu coba balikan sama Adam?" Mayda mencoba memastikan karena jika Asyla menyerah, hidup Mayda pasti lebih tenang

"Enak aja, enggak kok, aku tuh sengaja panasin mas Darma dan buat dia sadar kalau aku tuh begitu berarti buat dia" Tolak Asyla mentah-mentah, rupanya ini hanya sebuah siasat untuk memanasi Darma tapi tentu saja Darma tidak akan panas, coba saja kalau panasinnya pakek korek api sama minyak gas pasti langsung panas tuh bang Darma.

"Dih iya deh terserah" Sahut Mayda enggan berdebat dengan nenek lampir yang super keras kepala ini

Mayda mencoba menyusul langkah Adam

"Dam, jadi siapa itu tuan Adi Noto Negoro Mangku Bumi?" Tanya Mayda saat berhasil menyemai langkah Adam

"Dia itu... Aku nggak tau dia itu siapa may, aku cuma tau namanya soalnya bokapku cuma ngasih tau namanya doang may" Jawab Adam membuat Mayda tak puas akan jawaban itu

"Tanyanya kok setengah-setengah sih dam?!" Protes Mayda

"Iya iya maaf ya may, nanti aku tanya bokapku lagi deh"

Adam mempercepat langkahnya karena Asyla meneriaki nya dari jauh agar tidak bicara dengan Mayda.

Mayda tak tak ingin bertanya lagi karena nenek sihir udah mencak- mencak dari tadi gara-gara Mayda ngomong sama Adam.

"Yaudah, makasih ya dam" Teriak Mayda pada Adam yang semakin menjauh dan Adam hanya membalasnya dengan mengacungkan jempolnya

"Nek lampir, daahhh" Pamit Mayda pada Asyla sambil melambaikan tangan dan Asyla membalasnya, sepertinya nenek lampir sudah sedikit melunak, entah apa yang dilakukan adam padanya. Tapi satu yang pasti, nama si pemilik mobil sebelumnya sudah diketahui, hanya tinggal mencari tau siapa dia.