Insiden

6.3K 314 37
                                    

Halo~
Ada yang nyari saya???
Maaf up nya telat, karena saya sibuk melamar anak orang, eh melamar kerja maksudnya
Hehe
Doakan saya cepet dapat jodoh, eh kerja 😂😂😂😅

Maaf episode ini pendek ya
Karena saya sangat capek

Jangan lupa bintang
Happy reading~

°°°

"Aha! Iya si dokter ganteng alias suami neng itu, pantas saya kayak pernah liat, si dokter ganteng itu...." Perkataan abang bakso terhenti karena ada pembeli yang membeli siomay, hehehe bakso maksudnya.

Si abang bakso langsung beranjak dari tempat duduknya dan melayani pembeli.

Sisil kembali memakan bakso nya, sedangkan Mayda menatap terus ke arah abang bakso, ia sudah tak sabar mendengar penjelasannya.

"May, jangan dianggurin bakso nya, kan kasian tuh sampek dingin, kalau kamu nggak mau makan kasih ke aku aja may" Celetuk Sisil rakus

"Enak aja, punya temen diembat juga" Cegah Mayda segera mengamankan mangkok baksonya, lalu memakannya perlahan

"Dari pada kuembat suamimu may" Gerutu Sisil yang langsung mendapat jitakan dari Mayda dan sukses membuatnya kesakitan.

Si Abang bakso segera kembali ke tempat duduknya dan melanjutkan ceritanya.

"Jadi neng si dokter muda alias suami neng itu... " perkataan si abang bakso kembali disela oleh seorang pembeli. Maklumlah warung abang bakso adalah satu-satunya warung yang ada dijalan ini, jadi lumayan ramai sih.

"Bang, baksonya dua ya" Sela si pembeli, yang satu seorang wanita dan satunya pria, mungkin pacaranya, entahlah, author belum nanya dan author nggak kepo.

"Oh siap neng" Sahut abang bakso mengacungkan jempolnya pada si pembeli

Abang bakso menatap ke arah Mayda, "Tunggu bentar ya neng" Ucapnya berusaha membuat Mayda berlapang dada

Si abang bakso kembali melayani pembeli. Mayda hanya bisa pasrah dengan rasa penasarannya, bisa-bisa ia mati penasaran lalu jadi arwah penasaran kemudian nyanyi lagu penasaran, eaaa...  (Sungguh mati aku jadi penasaran, sampai mati pun akan ku perjuangkan 🎶🎶)

Seusai abang bakso mengantarkan baksonya ke pembeli, si Abang langsung duduk didepan Mayda lagi, hendak melanjutkan ceritanya tapi lagi-lagi pembeli datang.

"Bang pesen baksonya satu" Sahut si pembeli

"Siap neng" Jawab Abang bakso

"Oh bang, abang sama baksonya dipisahin ya, karena saya nggak suka lihat kalian bersama" Pesan si pembeli yang mulai baper.

"Kalau dipisahin gimana saya buat baksonya dong neng?" Protes abang bakso

"Oh nggak bisa dipisah ya, kalau gitu mangkok sama baksonya pisahin" Pinta si pembeli yang kembali nyeleneh

Si abang mengelus dada, ia tidak menyangka akan mendapatkan pembeli yang setara gestreknya dengan Mayda dan Sisil.

"Kalau baksonya dipisahin sama mangkoknya terus mau saya taruh mana baksonya neng? Ditaruh di roknya neng?" Jawab abang bakso berusaha sabar

"Mmm... Saran yang bagus sih" Jawab si pembeli oon.

Mayda yang sejak tadi melihat proses pembelian yang terbilang cukup rumit dan panjang seperti ngurus ktp elektronik pun akhirnya ikut angkat bicara.

"Wooiii thor, lu ambil sendiri aja baksonya, jangan ganggu abang bakso dan aku yang mau cerita dong" Omel Mayda pada si pembeli yang ternyata saya sendiri (author ketche), dan sayapun langsung diam, membiarkan abang bakso melanjutkan sendiri ceritanya sedangkan saya melayani penjualan bakso menggantikan abang bakso.

SIANIDA (SIAp NIkah setelah wisuDA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang