SIANIDA (SIAp NIkah setelah wisuDA)

EXP7 Hamil? Anak Siapa?

"Kamu hamil May? Anak siapa May? Jelasin ke mas, siapa ayah dari anakmu itu!?" Bentak Darma saat Mayda menunjukkan hasil tespack dengan dua garis merah

Bletak! Mayda sukses menjitak kepala suaminya yang seenaknya saja mengatakan dirinya selingkuh dengan orang lain.

"Ini anak kamu mas, ya kali aku hamil anak kucing" Jawab Mayda ketus

~ Flashback Dikit ~

Keesokan harinya usai pertandingan, Darma pamit mau mengisi seminar dan pelatihan tentang kesehatan jantung di kota malang. Ia diundang sebagai pembicara disana selama 7 hari. Jadi terpaksa ia meninggalkan istrinya dirumah yang sebetulnya masih membutuhkan dukungan suaminya karena dirinya mulai kalut akibat terlalu sering memikirkan momongan.

"May, mas berangkat dulu ya, jangan kangen mas, jangan terlalu stress memikirkan momongan, terus jangan nekat bikin momongan sama tetangga" Pesan Darma sebelum pergi, meski ia cukup tau kalau Mayda tidak mungkin selingkuh

"Siap bos!" Jawab Mayda penuh hormat

Selama satu minggu dihabiskan Mayda untuk membaca buku-buku mengenai kehamilan guna menghadapi segala sesuatu sebelum dirinya mengandung.  Setiap tiga kali sehari Mayda juga tak lupa mencurahkan segala kerinduannya itu pada suaminya melalui telfon dan video call tapi tetap saja tidak membantu.

Dan entah kenapa akhir-akhir ini Mayda suka sekali menginginkan makanan yang aneh-aneh seperti jambu manusia, air mata buaya, curut goreng dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, Mayda juga sering mual muntah dipagi hari tapi tak ada keinginan sedikitpun dalam diri Mayda untuk melakukan tes kehamilan. Hingga sehari sebelum kepulangan Darma, Mayda memberanikan diri membeli tespack di apotek kemudian melakukan tes kehamilannya sendiri.

Awalnya ia ragu-ragu melihat hasil tesnya tapi karena terlalu penasaran daripada nanti mati penasaran, Mayda lebih memilih untuk melihat dengan mata kepalanya sendiri. Dah yah, dua garis, hasilnya positif! Mayda sangat bahagia melihatnya hingga ia loncat-loncat kegirangan, udah kayak monyet di Ragunan.

"Yaaaa!!! Hamil!!!!" Teriaknya girang sambil loncat-loncat plus salto, ia bahkan lupa kalau janin yang ada diperutnya masih sangat lemah. Aksi Mayda ini sempat didengar Bu To dan Pak To hingga mereka berdua berlari ke kamar Mayda hendak melihat kondisinya, barangkali nyoya rumahnya kesurupan setan.

"Neng, neng nggak papa atuh?" Tanya Pak To panik setelah membuka paksa pintu kamar Mayda. Bu To yang ada dibelakangnya ikut panik.

Mayda yang merasa tercyduk akhirnya menghentikan aksinya. Buru-buru ia menyembunyikan tespack dibelakang punggungnya. Dan dengan santainya ia menatap ke arah Pak To dan Bu To seolah tak terjadi apa-apa.

"Emmm... Nggak papa kok pak, buk..." Jawab Mayda singkat, ia tak ingin memberitahukan kabar bahagia ini pada orang lain selain mas Darma karena mas Darma harus jadi orang pertama yang mendengarnya.

"Oh kirain neng kesambet setan" Timpal Bu To yang sepertinya masih panik

Mayda hanya nyengir kuda, "Enggak kok, saya nggak papa, yaudah ya Pak To sama Bu To keluar dulu, saya mau ganti baju" Usir Mayda halus

"Oh, iya deh neng, kalau ada apa-apa jangan lupa sebut nama kami tiga kali ya" Pesan Pak To lalu pergi, diikuti Bu To yang mengekor dibelakangnya.

Mayda kembali senyum-senyum melihat hasil tespacknya. Tak sabar rasanya ia ingin memberitahu kabar bahagia ini pada suaminya tapi mendadak diurungkannya niat itu. Mayda lebih memilih memberitahukan kabar itu secara langsung pada Darma, ia ingin sekali melihat ekspresi wajah suaminya.

Diambilnya hp Mayda, dengan cepat ia mengetik sebuah pesan pada suaminya.

Mayda :
'Mas kapan pulang?'