Dia yang Hilang dari Ingatan

5.4K 241 7
                                    

- Author Kece POV -

Darma menganga kaget melihat wanita yang dicintainya telah bangun dari tidur panjangnya. Antara percaya dan tidak, ia langsung memeluk erat tubuh Mayda. Air mata bahagia jatuh membasahi pipinya.

Mayda benar-benar syok dengan perlakuan Darma yang begitu tiba-tiba. Sekuat mungkin ia mencoba melepaskan diri dari Darma.

"Lepas! Dasar dokter mesum!!!" Umpat Mayda pada suaminya

Darma melepas rangkulan tangannya karena sejak tadi Mayda terus saja meronta dan memukul tubuhnya.

"May, aku bahagia sekali saat kamu membuka matamu, selama satu tahun ini aku terus kehilangan harapan, dan aku benar-benar takut kehilangan kamu" Ucap Darma tulus dengan mata berkaca-kaca. Air mata yang tadi dilapnya kini mulai menggunung lagi disudut mata.

"Mas dokter kenal saya?" Tanya Mayda heran melihat seseorang yang memakai jas dokter itu terus saja memanggil namanya dan mengatakan hal-hal aneh seolah dokter itu sangat mengenal Mayda

Darma bingung dengan ucapan Mayda. Bagaimana mungkin Mayda bisa tidak mengingatnya? Pasti ada hal yang salah. Cedera otaknya mungkin menjadi penyebab Mayda hilang ingatan.

"Kamu nggak ingat aku may?" Tanya Darma ragu

Mayda menggeleng pelan. Sesekali otaknya berfikir, emangnya dia artis sehingga Mayda harus mengenalnya?. Ganteng sih iya, tapi kok PD banget kayaknya.

"Aku suamimu may, kamu lupa?" Tanya Darma kembali memastikan

"Hah?! Wah dokter bercanda ya?! Emang sih dokter ganteng tapi dokter nggak masuk kriteria saya" Jawab Mayda sok

"May, kamu beneran nggak inget sama mas? Tapi kamu masih inget utang kamu ke mas kan? Lalu apa lagi yang nggak kamu inget? Kamu inget satu tambah satu berapa?" Tanya Darma mulai panik

"Satu tambah satu ya lima lah dok" Jawab Mayda asal

"Wah parah nih kayaknya, kita harus melakukan pemeriksaan segera" Ucap Darma makin panik

"Woles dokter woles... Saya ini hilang ingatan bukannya bego" Omel Mayda pada Darma

"Oh ya kalau boleh saya tahu, saya udah tidur berapa lama ya kata dokter tadi?" Tanya Mayda penasaran

"Kamu koma selama satu tahun may, para dokter mengira kalau kamu sudah meninggal, tapi aku tetap percaya bahwa suatu hari kamu pasti akan bangun" Jelas Darma, dan Mayda hanya bisa melongo mendengarnya, antara percaya dan tidak.

"Wah dokter bercanda nih, perasaan saya tidur baru sehari deh, dokter nih kebanyakan makan micin ya, tadi ngaku-ngaku jadi suami saya, eh sekarang bilang kalau saya koma selama satu tahun? Jangan bo'ongin saya deh dok, kata pak ustad bohong itu dosa, kalau dosa nggak bisa masuk surga, kalau nggak bisa masuk surga, dokter nggak bisa ketemu saya, kan saya bidadari yang ada di surga" Cerocos Mayda yang masih sempat-sempatnya.

"Semua yang kukatakan jujur benar adanya may, aku nggak bohong, kalau aku bohong pasti hidungku udah panjang sekarang" Ucap Darma yakin

"Jadi dokter serius!? Aku tambah tua dong? Keriput dong, yah rambutku putih semua dong" Mayda meraba-raba wajahnya dan rambutnya yang tertutup mob cap (pelindung/penutup kepala)

Darma langsung menarik kedua tangan Mayda dan menatap lekat ke manik hitamnya.

"Kamu masih cantik kok dan selamanya akan tetap begitu, sekalipun rambutmu menghitam dan wajahmu berubah jadi keriput tapi tetap saja aku akan terlihat tampan" Ucap Darma mencoba menenangkan tapi malah balik menyombongkan dirinya sendiri

Bletak!
Mayda menjitak kepala Darma. Tentu saja sukses membuat Darma meringis kesakitan.

"Dasar dokter mesum, pergi kau!!!" Umpat Mayda kasar dengan tatapan tajam

SIANIDA (SIAp NIkah setelah wisuDA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang