Siapa?, Nggak Kenal

6.5K 329 15
                                    

Doni membuka pintu dan mendapati sebuah boneka besar berwarna merah muda tengah dipegang oleh seseorang, wajahnya tak tampak karena tertutup boneka.

"Halo sayang, aku kangen kamu" Sahut seseorang dibalik boneka sambil sesekali ia menggerakkan tangan boneka itu membuat gerakan melambai.

Doni yang mendengar itu merasa jijik karena baru kali ini ia ditembak oleh seorang cowok, doni yakin dia cowok karena suaranya yang besar dan berat.

"Hiyyyy... Siapa sih lo, jijik tau, gue nggak homo!" Doni menolak mentah-mentah pernyataan kangen itu

Mendengar ucapan Doni membuat seseorang dibalik boneka menyembulkan kepalanya dan memastikan seseorang yang didepannya.

"Doni"

"Mas Darma"

"Hiiiyyyyy" Sahut mereka bebarengan

"Hei kunyuk! Kok kamu sih yang buka pintunya" Protes Darma

(Serius mas Darma beneran???!!!  😱😱😱 ye ye yeee!!!! Mas Darma pulang, author dan pembaca teriak kegirangan!!!)

"Masih mending aku yang buka pintu, kalau bi narti yang buka gimana?!" Timpal doni kesal karena udah bela-belain buka pintu eh tamunya nggak penting banget.

"Lagian mas ngapain sih pakek acara sok romantis segala, nggak cocok tau" Ejek Doni

"Dih bawel banget kamu, buruan panggil mbak Mayda sana, suruh ke sini ya" Perintah Darma, dan doni kembali masuk, ogah lama-lama melihat wajah abangnya itu

"Siapa tamunya don?" Tanya bumer heran karena tamunya nggak disuruh masuk.

"Tau tuh orang nggak jelas, dia nyariin mbak Mayda tuh, buruan sana temuin mbak" Perintah Doni sambil menatap ke arah Mayda

"Siapa?" Mayda mencoba memastikan

"Liat aja sendiri, nggak kenal tuh" jawab doni acuh tak acuh

Mayda bergegas menuju pintu dan mendapati sebuah boneka besar berwarna pink tengah dibawa seseorang yang entah siapa, wajah tertutup boneka.

"Hai istriku, aku kangen banget sama kamu" Sahut seseorang dibalik boneka dengan menggerakkan tangan si boneka dari belakang

Bonekapun diturunkan dan menampilkan wajah abang pengantar barang, iya si abang serokan.

(Wait! Kok abang pengantar barang? Perasaan tadi doni bilang mas Darma deh? Apa Mayda halasinasi? Atau mungkin doni yang hasilinasi? Atau mungkin author yang hasulinasi?)

"Eh abang serokan" Sahut Mayda keceplosan

"Kok abang serokan neng?" Tanya si abang heran

"Hehe bukan bang, maksudku abang pengantar barang, hehe" Mayda nyengir

"Abang ngapain malem malem kesini?" Sahut Mayda heran melihat abang pengantar barang tiba-tiba ada di depan rumah, malam-malam lagi

Si abang pengantar barang menyodorkan boneka di tangannya.

"Saya cuma mau ngasih boneka ini neng" Sahut si Abang

Mayda langsung memeluk boneka itu yang tingginya seukuran dengan Mayda dan besar tubuhnya lebih besar dibanding tubuh Mayda.

"Makasih bang, dari siapa?" Tanya Mayda karena tak menemukan nama pengirim.

"Oh dari seseorang di belakang saya neng, yaudah saya pamit dulu ya..." Ucap si abang pengantar barang lalu pergi sehingga menampilkan seseorang dibelakangnya yang ternyata adalah mas Darma.

"Kejutaaannn!!!" Teriak Darma kegirangan setelah melihat istrinya. Tangannya hampir saja memeluk Mayda tapi Mayda menghindar.

"Maaf, mas siapa ya?" Sahut Mayda dengan ekspresi datar, meski sebenarnya hatinya ingin lompat keluar karena bahagia mas Darma pulang sebelum waktunya. Tapi tetap saja Mayda ngambek.

SIANIDA (SIAp NIkah setelah wisuDA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang