SUGAR BOY [FF BTS SUGA] MARRIAGE LIFE (DALAM PROSES REVISI)

Heartbeat

  Gyeongshim POV

" Andwae !! "

Omo ! Barusan itu suara Rowon, aku benarkan ? Aku kenal betul suara si cebol Seoul itu.

Tapi, kenapa si cebol itu berteriak ?

Arah suara terdengar dari sebelah kanan, dan firasatku benar, lampu kamar Rowon menyala dan kulihat pintunya bergetar.

Apa ada gempa ?

Tapi jika iya, tempat kuberdiri sekarang pasti akan bergetar juga.

Apa Rowon disana ?

Pertanyaan yang logis. Rowon mungkin saja ada didalam, sudah sedaritadi kucari gadis cebol ini kesana-kemari tapi tak ada. Dan juga suaminya.

Tunggu....

Teriakan 'andwae' Rowon berasal dari kamarnya, kemudian pintunya bergetar dan...keduanya menghilang.

Apa mungkin....mereka....

Andwaegetda !!!

Mereka tidak boleh melakukannya disini. Bikin iri saja. Bercanda. Tapi emang. Kk.

" Setidaknya...beri aku waktu... "

What theㅡ

Apa maksud mereka ? Apa pikiranku yang terlalu negatif atau memang mereka akan memulainya disana ?

" Sudah. Waktumu habis. Tutup matamu. Aku akan mengakhirinya dengan cepat. "

Whua. Whua. Whua. Mereka sungguhㅡ tak bisa dibiarkan. Jika mereka melakukannya dikamar, dimana aku akan tidur nanti ? Dilantai ? Oh ayolah, tidur dilantai itu mengganggu kesehatan tubuh.

Harus kuhentikan ! Segera aku berlari kembali kedapur kemudian ber-acting seperti mencari keduanya.

" C-Chae Rowon !! " panggilku.

Kenapa harus grogi ? Ahk, aku jadi keringat dingin disini. Whua, mereka sudah gila. Sungguh.

" N-ne !!! J-jamkkanman !!! "

Dia menyaut juga ? Kukira dia akan pura-pura tuli dan melanjutkan eumㅡ kalian lanjutkan sendiri. Hihii.

" W-waeyo G-gyeongshim-ah ? "

Ya Tuhan, apa dia habis bertemu hantu ? Bibirnya pucat dan rambutnya basah karena keringat. Sangat memprihatinkan.

" Aah, ada seseorang diluar. Katanya dia mau bertemu dengan suamimu. Orang asing, aku tak pernah melihatnya disini. Mana suamimu ? "

Itu nyata gaes.

" D-diaㅡ "

SYUHH~~~

Pucuk dicinta bulan pun tiba. Baru saja ditanyai sudah keluar juga. Panjang umur. Pria asing yang memang sempat kutemui beberapa waktu lalu digereja yang notabenenya adalah suami sepupuku ini, berlalu melewati kami dengan mimik datarnya.

Jujur dia memang keren, tapi aku masih sadar bahwa pria itu suami sepupuku. Toh, masih banyak pria tampan yang lain. Seperti tetangga Rowon mungkin ? Oh tentu.

Kulihat Rowon menunduk sambil mengigit bibir bawahnya dan sesekali bibirnya berkomat-kamit entah membaca mantra atau apa itu.

" Ayo keluar. " ajaknya.

" Eo. Neo gwenchanna ? "

Saat kutepuk bahunya, ia terperanjat kaget dan menggerutuiku. Apa yang salah ? Aku hanya menepuknya pelan tapi dia terkejut. Dia sudah gila gaes.

" Kajja !! " ajaknya dengan nada tingginya.

Aku malah terbingung-bingung pada manusia sejenis Chae Rowon ini. Manusia purba jenis mana dia ? Pithechantropus Erectus ? Atau Homosapiens ? Sangat lemah pada hal kecil seperti tadi.