******
01.06 KST
" Huhh... Tahan, tahan... " gumam Rowon ditengah malam.
Jangan berpikiran aneh, Rowon diam-diam bergadang setelah Yoongi tertidur nyenyak. Because what ? Karena ia harus mengurus dokumen pengalihan pemilik sementara restorannya. Sudah pasti Rowon memberikannya kepada Mark, hanya dia yang Rowon percayai.
" Yoongi-ah, tolong aku... Yoongi-ah... "
/bruk/ /dubk/
" Appo... Yoongi-ah, neomu appaseo. Tolong aku.... Aak ! Min Yoongi ! Min Yoongi !!! "
" Haeri-ah !!! " teriak Yoongi ditengah malam.
Rowon yang tadinya setengah tertidur dibuat terbangun karena teriakan Yoongi. Ia langsung menoleh kebelakang dan terkejut mendapati Yoongi setengah sadar.
Sekitar 5 detik berlalu, Yoongi menajamkan matanya saat ia melihat bayangan Rowon yang semakin ia lihat semakin jelas.
Rowon ? Jangan tanyakan keadaannya. Ia berada diantara terkejut, bingung, dan sedikit sedih. Ia hanya diam mematung menatap Yoongi yang juga menatapnya.
" Rowon-ah, sedang apa kau disana ? " tanya Yoongi masih diatas kasur.
Rowon yang ditanya langsung gelagapan, " A-Ah, hanya memeriksa beberapa dokumen penyerahan pemilik sementara saja. Kau tidurlah dulu, aku menyu— "
Yoongi menyela, " Kau bisa sakit kalau dipaksa. Kemari. Pantas saja tidurku tidak nyenyak. Kajja... " ajak Yoongi sambil menepuk sebelahnya.
Rowon mendesah berat kemudian mengangguk dan menuju kesebelah Yoongi. Yoongi langsung memeluk Rowon hangat tak lupa mengecup kening Rowon.
" Jangan pura-pura tidur. Aku tidak mau kalau kau menjauh dariku sampai pagi nanti. Berjanjilah ? " bisik Yoongi.
Rowon mengangguk sebagai jawaban 'janji' untuk Yoongi. Merasa Rowon akan menepati janjinya, Yoongi kembali terlelap kedalam tidurnya. Sedangkan Rowon masih sibuk memikirkan yang terjadi sebelumnya.
' Apa yang Yoongi mimpikan tentang Haeri eonni sampai berteriak seperti itu ? Apa kutanyakan saja padanya besok pagi ? Hh... Apa tidak masalah ? '
Rowon menepikan poni Yoongi kemudian membalas pelukan Yoongi dan menyembunyikan wajahnya didada Yoongi.
" Jaljja... "
*****
Keesokkan harinya, Rowon membuka kelopak matanya perlahan yang langsung disambut wangi maskulin Yoongi dipagi hari.
Ia mengusap kedua matanya kemudian duduk diatas kasur dengan rambut berantakan. Yah, you knowlah style bangun tidur. Muka bantal, mata sipit bantal dan juga rambut berantakan.
Melihat bagaimana keadaan Rowon mengundang Yoongi untuk tersenyum. Yoongi langsung mengambil sisir dan juga ikat rambut Rowon.
" Pagi... " sapa Rowon sambil menguap.
Yoongi terkekeh kemudian duduk ditepi kasur, " Pagi... "
" Ahk, mian. Karena bergadang semalam aku jadi kesiangan. Mian sudah membiarkanmu menyiapkan pakaian sendiri. Ahk, tahu begini aku tidak akan berga— "
Yoongi menarik tengkuk Rowon dan mencium Rowon tbtb. Tak butuh waktu lama, Yoongi melepaskan ciumannya sambil tersenyum.
" Anggap saja tadi itu hukuman karena sudah membiarkanku menyiapkan pakaianku sendiri. "
Rowon langsung memukul lengan Yoongi keras, " Yya ! Miccheosseo ? Aku bahkan belum gosok gigi, kenapa kau menciumku ? Ahk jinjja. Memalukan sekali. " gerutu Rowon sambil menutup wajahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/112664331-288-k343675.jpg)