Like A Dream [COMPLETED✔]

Chapter 21 : The Second Elimination

Sebulan kemudian,

-Hana's POV-

Lalu seperti biasa, kami sarapan dan pergi ke hall. Dan di hall, tiba2 setiap negara langsung dieliminasi 2 orang. Aku semakin takut.

Dan dibacakanlah hasilnya, "Dari Indonesia yg dieliminasi adalah Genara dan Hana."

What ?! Apakah aku tidak salah dengar. Semua orang memelukku sambil menangis. Aku juga tidak tahu bagaimana nasibku setelah ini. Apa yang harus kulakukan ?

Maaf mama dan papa aku telah mengecewakan kalian. Aku memang tidak bisa apa2. Aku akan berusaha sebaik mungkin. Ini mungkin memamng sudah jalan takdirku.

Dan tiba2 MC nya ngomong, "Maaf sepertinya saya salah membacakan nama. Yang dieliminasi adalah Genara dan Adinda."

Aku merasa lega dan juga sedih. Kami memeluk Genara dan Adinda. Semua orang sedih.

Jadi tinggal tersisa 7 orang tiap negara. Kak Ali dari Malaysia juga tereliminasi. Kak Chittabok dari Thailand juga tereliminasi. Tinggal sisa Kak Dongyul, Kak Jun, Kak Fay, dan Kak Yukko.

Kak Jun adalah orang yg sangat dingin. Dia tak pernah ngobrol bareng kami. Dia hanya memainkan handphonenya terus. Dia ganteng dan cool. Dia jago dance, dia jago rap. Dia juga jago gambar.

Kak Dongyul itu orangnya ramah, perhatian, baik, bijaksana, ganteng lagii. Dia juga idah kayak ibu dari kita semua ! Dia membatasi kami makan junk food. Dia menasihati kami. Pokoknya ke-ibuan bangeet dehh. Dia jago nyanyi, jago nari.

Kak Fay orangnya tomboy, ramah, easy going, good listener, dia jago rap. Dia belajar taekwondo. Dia itu punya kepribadian yg hangat.

Kak Yukko orangnya feminine, imut, cute, bersih. Lemah gemulai, suaranya tinggi tapi kecil. Kalo nari juga lentur banget. Mukanya kayak anime2 gituu...
Kak Ali orangnya gak peka, humoris, iseng. Logat melayunya gak bisa ilang. Hahahaha. Lucu banget dia. Orangnya agak gemuk.

Kak Chittabok orangnya dari depan dingin padahal perhatiaaann banget. Dia suka hewan. Dia orangnya sensitif. Gampang nangis juga gampang marah. Kalo lagi marah, udah kayak cewek PMS ! Dia jago dance.

Yah semoga aja Kak Ali dan Chittabok bisa menemukan jalan yg lain. Semoga mereka gak pantang menyerah dan terus berusaha. Dan aku juga berharap Kak Jun bisa ngobrol lebih banyak sama kita.

Betul aja, Kak Jun tiba2 ikut kumpul.

"Heyy, what are you talking about ?" tanyanya.

"OMG !! You look different. Usually you don't like to talk with us," kata Fay.

"Hehehehe. I want to change my character," katanya.

"Lets talking about language," kataku membuka topik.

"Say 'Hello' in your language," tambahku.

"Annyeonghaseyo !" kata Kak Dongyul.

"Ni Hao !" kata Kak Jun.

"Hai !" kata Kak Fay.

"Konichiwa !" kata Kak Yukko.

"Halo !" kataku.

"What about 'Thank you' ?" tanya Fay.

"Gamsahabnida, " kata Dongyul.

"Xie xie, " kata Jun.

"Thank you," kata Fay.

"Arigatou gozaimasu," kata Yukko.

"Terima kasih," kataku.

"Hooaaamm. Let's go to sleep, " ajakku.

"Yeah !" jawab yg lain.