Chapter 43 : Kancing

699 25 0
                                    

-Jeongkok's POV-

Tumben suasananya awkward gini. Aku tanya deh ke Tehyong hyung.

"Hyung !" panggilku.

"Eung," jawabnya.

"Kenapa sih kamu berubah gitu pas Hana dateng," tanyaku.

"Aku juga gak tau," jawabnya singkat.

"Hyung mah," kataku.

"Sudahlah aku mau tidur," katanya sambil menarik selimut.

"Yasudah," kataku sambil bangun dari ranjang.

Aku keluar dari kamar.

-Hana's POV-

Aku malahan gak pernah chat sama keluargaku. Mereka juga jarang buka HP. Jadi aku nanti kasih suprise aja dehh.

Waah udah malem. Aku gak sadar Sehuk udah keluar dari kamar mandi. Aku harus tidur dehh. Ugh, kasurnya keras bangeet. Aku keluar dehh.

"Han," panggil Jeongkok yg sedang duduk di ruang tamu.

Ternyata dia di luar juga.

"Hai," jawabku sambil mendekati dia.

"Gak nyangka yah kita udah seminggu," katanya.

"Iya, seminggu lagi aku juga bakal balik ke Indo," ucapku.

"Huft, kita sering ya ketemu malem2 kalo dipikir-pikir," ucapnya.

"Iya ya," jawabku.

-Jaeseung's POV-

Aku terbangun karena suara dari ruang tamu. Aku memang punya pendengaran yg tajam. Aku dengar itu adalah suara Hana dan Jeongkok. Sedang apa mereka malam2 ?! Hanya berduan lagi ! Aku menaruh kupingku di pintu agar suaranya terdengar.

Apa ?! Sering ketemu malem2 ?! Jadi mereka sering begini ?! Entah kenapa hatiku terasa sakit. Sungguh sakit. Apa yg harus kulakukan agar Hana mau denganku ?

Apa aku harus keluar ? Tapi nanti suasananya jadi canggung. Kalo aku diam aja, nanti mereka melakukan hal yg aneh2 lagi. Ah sudahlah. Aku tidur aja deh.

-Hana's POV-

"Yasudah aku tidur duluan yaa," kataku.

"Aku juga," jawabnya.

Kamipun balik ke kamar masing2. Aku menutup pintunya pelan2. Aduh kok aku berasa kayak abis selingkuh yaak ? Kayak ngumpet2 gitu. Aku juga gak ngelakuin apa2 sih.
Ahh aku mikir apa coba. Aku berbaring di ranjangku dan tidur.

Keesokan paginya

-Sehuk's POV-

Uwaah udah pagi. Hana belom bangun. Lho, kancing bajunya kebuka ! Aduh gimana nihh. Kalo aku kancingin, nanti kepegang lagi. Aku langsung ambil selimut dan menyelimuti-nya. Fiuh, untung ada aku. Coba kalo Tehyong dan Jeongkok disini. Aduuh, gak tau deh apa jadinya Hana. Kalo sama Jaeseung, aku masih bimbang. Kadang sifat dia dewasa kadang anak2. Ah aku ke toilet deh, mandi.

-Hana's POV-

Hoaam. Ya ampun, nyenyak banget deh tidurnya. Loh, kancing bajuku kebuka ?! What ?! Siapa yg buka ?! Masa iya si Sehuk ? Gak mungkin kan. Ah daripada mikirin siapa mending cepetan kancing-in bajunya deh. Aduuh susah banget lagi. Eh ya Sehuk mana ya ?

'Cklek'

Bunyi pintu kamar mandi. Sehuk keluar !

"Kyaaa !" teriakku sambil menutupi badanku yg masih terbuka dengan tangan.

"Aahh, maafkan aku," teriaknya sambil menutup matanya.

Aku buru2 memperbaiki kancingku.

"Sudah sudah, kamu boleh buka mata," kataku.

"Aku gak liat kok, serius !" ucapnya.

"Iya, aku percaya kok," jawabku.

"Ngomong2 kenapa kancingku kebuka semua yaa ? Aku tidur gak bisa diem yaa ? Aduhh sorry sorry," ucapku.

"Ahaha iya gak papa," jawabnya.

"Aku mandi dulu ya," kataku sambil ke kamar mandi.

-Author Notes-

Hayooo.... siapa yg gaya tidurnya kayak Hana ?? Komen yaak. Jangan lupa komen dan vote yaa ;)

Like A Dream [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang