-Hana's POV-
"Nanti kamu juga tau," jawab Tehyong.
"Arrgghh ! Kamu mah bikin orang penasaran !" kata Ludes.
"Ludes !! Hari ini kita mau kemana ?" tanyaku.
"Gyeongbokgung palace !" jawab Ludes.
"YEYY !!" teriak kami.
"Siapa yg nyetir ?" tanya Sehuk.
"Ludes lagi aja deh !" kata Jaeseung.
"Ya sudah. Ayok !" ajak Ludes.
"Eh, ganti baju dulu dongg," kata Jeongkok.
"Oh iya," jawabku.
Kami semua masuk ke kamar dan mengganti baju. Aku pake kaos hitam aja deh sama celana bahan kotak2. Pake kaca mata yg dari Dave dehh. Cepol rambut deh. Pake sneakers. Done !!
Aku keluar dari kamarku."Yuk kita jalan !" ajakku.
"Ayo !" sahut mereka.
Kami turun ke basement dan naik mobil Ludes. Mobilnya Mercades warna hitam. Untung bukan yg sedan. Gila ya ! Jadi artis cepet kaya yaah. Tunggu debut dehh. Aku duduk di belakang bareng Jaeseung, Sehuk, dan Tehyong. Aku duduk paling pinggir, agar aku bisa deket jendela. Aku gak tau kenapa emang suka ngeliat pemandangan. Apalagi pemandangan baru. Kami jalan !!
Kenapa sih ? Dari tadi si Jaeseung ngeliatin aku ?!
"Oppa, ada apa ? Kok dari tadi natap aku gitu banget ?" tanyaku sambil bisik2.
"Kamu cantik dicepol. Kamu mah digerai cantik, dikuncir satu cantik, diapain aja cantik," jawab Jaeseung dengan suara yg lantang.
"Oh iya, pantes aja ada yg beda. Ternyata dicepol," kata Ludes sambil melihatku dari kaca spion.
"Tapi aku lebih suka Hana dikuncir," ucap Jeongkok.
"Sama !" jawab Tehyong.
"Yuk udah sampe," kata Ludes.
Kami turun dari mobil dan langsung ke tempat penyewaan hanbok. Aku fitting hanboknya. Bagus2 semua. Aku pilih yg putih pink deh. Aku juga memilih aksesoris bando aja deh. Selesai !! Keluar ah.
Eh, tumben. Kok sepi yaa ? Gak ada banyak orang. Ya bagus deh biar aku gak ketawan jalan2 bareng Boss. Mana ya mereka ?
"Hana !" panggil mereka.
Aku berbalik. Wah ! Mereka cocok banget pake hanbok !
"Ayuk foto dulu !" ajak Jaeseung.
Kami selfie lagii !
"Cantik Han !" kata Tehyong.
"Kayak orang Korea," ucap Jeongkok.
"Cocok banget sama kamu," puji Sehuk.
"Hana jadi kayak tuan putri !" seru Ludes.
"Aku bener2 speechless. Kalo bisa, aku pingsan aja kayak kamu waktu liat aku," kata Jaeseung.
"Ah kalian nih, bisa aja. Aku kan jadi malu," jawabku.
"Yuk kita foto2," ajakku.
Kami berjalan kesini kemari, foto2. Kami masuk ke Bukchon Hanok Village. Itu beneran tempat tinggal orang lain. Jadi kita harus tetep jaga kesopanan. Lalu sampailah kami di Gyeongbokgung Palace ! Uwahh, terasa kayak putri sungguhan. Udah ada ratusan foto yg kami ambil.
Kami selesai ! Kami mengembalikan hanboknya dan naik ke mobil. Udah lumayan sore. Ludes pun menjalankan mobilnya.
"Gimana pada laper gak ?" tanya Sehuk.
"Laper !" jawab kami serentak.
"Kita makan di…. kalo di Myeongdong rame, banyak orang," kata Jaeseung.
"Nanti kita bakal ketawan lagi," ucap Jeongkok.
"Satu-satunya tempat yg aman, ya di mall FAST," kata Tehyong.
"Yaudah yuk," kata Ludes.
Kami jalan ke mall FAST. Aku jadi kangen tempat rame. Kita bakal makan apa yaa ?? Eh tunggu, itu ada...
-Author Notes-
Ada apa yaa ? Jangan lupa vomment ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Dream [COMPLETED✔]
Romans[COMPLETED] Hana, kelas 1 SMA, sering dibully, gak populer, gak punya temen. Tapi hidupnya berubah semenjak dia jadi trainee dan pindah ke Korea. Bertemu Jaeseung dan BOSS adalah hidup yang baru baginya. Sampai dia sadari kalau "hidupnya" yg selama...