Chapter 39 : Question

639 23 0
                                    

-Hana's POV-

"Ludes kenaa !" kata Tehyong.

"YEEEY !" teriak Ludes.

"Yg tidur bareng Jaeseung !" ucap Tehyong lagi sambil memutar botol.

"Jeongkok !" teriak Tehyong.

"OMG !! JAEKOK !! My favorite couple !" kataku.

"Favorite coupleku Hayong," kata Tehyong.

"#Haeseung dong," kata Jaesung tidak mau kalah.

"Udah yuk tidur," ajak Sehuk.

Kamipun ke kamar masing2. Aku masuk ke kamar bareng Ludes. Aku menutup pintu kamarnya. Aku langsung masuk kamar mandi untuk mandi dan ganti baju. Aku keluar dari kamar mandi dan Ludes masuk ke kamar mandi.

Aku berbaring di ranjang. Uuhh empuk bangeet. Ludespun keluar dari kamar mandi. Dia juga berbaring di ranjang.

"Hanaa ! Aku boleh tanya2 gak ??" tanya Ludes sambil berbalik menghadapku.

"Tentu saja boleh oppa ~" jawabku.

"Kamu punya perasaan ke siapa aja ?" tanya Ludes.

"Itu dia ! Aku masih bingung juga. Aku gak tau ini namanya suka atau bukan. Ada banyak laki-laki di dalam hidupku," jawabku.

"Aku siap mendengarnya," jawab Ludes.

"Jadi di Indonesia, aku punya 2 sahabat laki2. Namanya Dave dan Johnny. Aku suka Johnny. Tapi entah kenapa aku selalu kepikiran Dave juga. Johnny pernah aku tembak, tapi ditolak. Tapi dia ngomong, dia nolak aku buat lindungin aku," ucapku.

"Lindungin dari ?" tanya Ludes.

"Dari pembully-an. Aku pernah di bully. Masih ada bekasnya sampai sekarang. Di punggungku," kataku sambil menunjuk punggungku.

"Apa ?! Cewek secantik Hana pernah dibully ?! Mungkin mereka iri kali yaa," ucap Ludes.

"Haha, makasih loh yaa," jawabku.

"Jadi kesimpulannya kamu suka mereka berdua, Han," kata Ludes.

"Oh. Oppa, aku juga suka Jaeseung oppa tapi aku juga senang kalo berada di dekat Jeongkok oppa . Rasanya nyaman," kataku.

"Apa yg bikin kamu nyaman dari dia ?" tanya Ludes.

"Diaa… selalu ada," jawabku.

"Saat aku tidak bisa tidur, dia menemaniku," kataku.

"Apa yg kamu suka dari Jaeseung ?" tanya Ludes.

"Umm. Dia perhatian," jawabku.

"Wah ini mah susah yaa. Kamu diperebutin 5 cowok !" kata Ludes.

"Lima ?! Satu lagi siapa ?" tanyaku.

"Tehyong," jawab Ludes.

"Tehyong oppa ? Dia terlihat dingin," ucapku.

"Kamu mau tau kenapa dia dingin ?" tanya Ludes.

"Mau !" jawabku penasaran.

" Kaa.. Karenaaaa.… Tanya dia sendiri ! Aku juga gak tau. Pokoknya pas kamu dateng dia jadi dingin gitu," kata Ludes.

"Aduuuhh, mianhaeyo ! Gara2 aku dateng suasana kalian jadi tidak baik yaa," kataku.

"Nggak kok. Tapi kadang2 dia juga ngomong kan. Moodnya agak labil," jawabnya.

"Apa aku coba minta maaf saja ?" tanyaku .

"Mending kamu ajak ngobrol dia aja," kata Ludes .

"Oppa jago ya dalam hal percintaan," kataku .

"Bisa aja kamu Han," kata Ludes .

"Han, aku boleh minta tolong gak ?" tanya Ludes .

"Tentu saja boleh oppa," kataku .

"Boleh nyanyiin lagu biar aku bisa tidur gak ?" tanya Ludes dengan suara imut.

"Aha boleh. Tapi mau lagu apa ?" tanyaku.

"Lagu Kupu-Kupu aja," jawabnya.

"Gyeote meomulleojullae ~ Naege yaksokhaejullae~
Son daemyeon naragalkka buseojilkka ~ Geobna ~ Geobna ~ Geobna ~" kunyanyikan sedikit pada bagian reff.

(Butterfly - BTS)

Dia mulai menarik selimutnya dan berbalik membelakangiku. Sepertinya dia sudah mau tidur. Kalo gitu aku juga deh.

Aku masih gak percaya kata2 Ludes. Dia bilang ada 5 cowok. Yg benar saja. Aku benar2 tidak percaya pada ucapannya. Aku akan menganggap itu adalah mimpi terindah.

Uwaah ! Sepertinya gara2 nyanyianku aku jadi bisa tidur. Jeongkok nungguin gak yaa ? Ah sudahlah. Maafkan aku Jeongkok oppa ~

-Author Notes-

Jangan lupa vote dan komen lohh yaa. Gak vote ?! Gue sleding loe ! Canda ya gaess. Tau kok gak lucu :(

Like A Dream [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang