Chapter 38 : Neverland (2)

698 22 1
                                    

-Jaeseung's POV-

"Kita gak ke Magic Land ?" tanya Sehuk.

"Hyung ! Itu cuman buat anak kecil !" ucap Jeongkok.

"Wuiih, sok2an kamu yaa," jawab Sehuk sambil mengacak-acak rambut Jeongkok.

Kami berjalan ke American Adventure.

"Naik itu yok," ajak Tehyong sambil menunjuk Colombus Adventure.

Cora-coranya sangat besar. Aku melihat Hana. Dia juga terlihat semangat.

"Baiklah," jawabku.

Kami naik, tapi kali ini aku merasa ada yg kurang. Benar ! Hana bersama Jeongkok. Kulihat mereka tertawa bersama. Entah kenapa hatiku terasa sakit.

Mereka duduk bersebelahan. Jadi aku duduk paling pojok, sebelahku Sehuk, sebelahnya Tehyong, sebelahnya Ludes, sebelahnya Jeongkok, paling ujung Hana. Cora-coranya mulai bergerak maju dan mundur. Semakin lama semakin kancang.

Aku hanya duduk terdiam. Tidak merasa takut dan senang. Tapi aku merasakan kesedihan. Tapi aku berhak apa ? Aku bukan pacarnya.

Mereka semua berteriak senang. Tidak hanya teriak bersama, mereka juga berpegangan tangan.

Akhirnya cora-coranya berhenti. Aku cepat2 turun dan keluar dari wahana tersebut.

"Kamu kenapa sih ? Daritadi aku liat kamu diam aja," ucap Sehuk.

"Jangan bilang gara2 Hana duduk bareng Jeongkok," kata Sehuk.

Aku hanya bisa terdiam.

"Wah jadi bener ?!" tanya Sehuk.

Aku hanya menganggukan kepala.

"Aduuh maaf ya," kata Sehuk.

"Sstt, jangan bilang siapa2 yaa, hyung," kataku sambil menaruh jari telunjukku di bibirku.

-Hana's POV-

Aku dan Jeongkok turun dari wahana itu.

"Waah, kalian mau naik itu ?" tanya Sehuk sambil menunjuk Rolling X-Train.

"Boleh," jawab Tehyong.

Permainannya lumayaaaan mengerikaan. Banyak loop-nya. Ya sudah, kucoba aja. Belum naik aja jantungku udah berdebar sangat kencang.

"Hana, duduk barengku aja yuk," ajak Tehyong.

"Ayuk," jawabku.

Aku duduk bareng Tehyong. Dia tidak banyak bicara. Keretanyapun bergerak. Aku takut. Aku melihat ke arah Tehyong. Dia sedang bernyanyi. Ku dengar suara tingginya. Membuatku tenang. Dia menyanyikan lagu touched. Akupun ikut bernyanyi dengannya.

"Stay ~ Neowa na jigeum idaero. Baby touch me~" kami bernyanyi dengan riang.

(Touch - NCT 127)

Jaeseung dan Ludes yg duduk di belakangku juga ikut menyanyi. Sehuk dan Tehyong yg duduk di depanku juga ikut.
Kamipun ganti lagu.

"Maybe i, i can never fly~" kami bernanyi lagi.

Tak terasa keretapun sudah berhenti. Kamipun turun dari kereta itu dan keluar dari wahana itu. Tak terasa hari sudah malam.

'To all customer, Neverland has closed. Please exit on the main entrance'

"Yaah udah tutup, yuk kita pulang," ajakku.

"Iya, kita nginep di hotel deket sini," kata Sehuk.

"Kita udah pesen kok tadi," kata Ludes.

"Oke dehh," ucap Tehyong.

Kami keluar dari Neverland. Kami jalan ke hotel. Letak hotelnya gak jauh dari sini. Kami masuk ke Neverland Hotel. Kami ke reception desk. Kami mengambil kartu kamar kami. Ludes sudah memesan president room. Isinya ada 3 kamar, ruang makan, ruang tamu, dapur. Kami menginap 1 malam, 1 hari.

Kami naik lift ke lantai kamar kami. Lift berhenti, kami berjalan ke arah kamar kami. Jaeseung membuka pintu kamar kami. Lampunya menyala saat Jaeseung menaruh kartunya di saklar. Apa ?! Tasku sudah ada diatas ! Kulihat di meja makan sudah ada makanan. Piringnya dibungkus dengan plastic wrap.

"Waaahh banyaak makanan !" seru Ludes.

Kami duduk di meja makan.

"Jeongkok aa~ Ambilin minum dong," pinta Tehyong.

Jeongkok langsung mengambil gelas dan mengisinya dengan air dari dispenser.

"Ini minumannya," kata Jeongkok sambil menaruh gelas berisi air ke meja makan.

"Terima kasih," ucap Tehyong.

"Jeongkok aa~ Nyalain TV dong," pinta Tehyong lagi.

"Iya !" kata Jeongkok sambil berjalan ke arah ruang tamu.

Dia mengambil remote TV dan menyalakannya.

"Sudah tuanku," ucap Jeongkok.

"Terima kasih," jawab Tehyong.

"Jeongkok aa~" panggil Tehyong.

"Apa lagi ?! Emang kamu bossku ?!" jawab Jeongkok.

"Don't you know i'm a ~ Naega neol ikkeuneun boss ~ Don't you know i'm a ~ Naega neol umjigin player ~" Tehyong bernyanyi.

"Ngapain sih kamu nyanyi terus ?!" tanya Ludes.

"Karena menyanyi ada di dalam DNA ku," jawab Tehyong.

"Unmyeongeul chajanaen durinikka DNA ~" kami semua bernyanyi.

"Hahahahaha, mulai sekarang kita ngomong pake lagu aja deh," tawa Jaeseung.

"Udah udah, sekarang undian lagi tidur sama siapa," kata Sehuk.

"Udah pake botol aja," kata Tehyong sambil mengambil botol plastik yg berisi air.

"Yg tidur bareng Hana !" ucap Tehyong sambil memutar botolnya.

Botolnya berputar sangat kencang daaan,

-Author Notes-

Siapa yaa yg kenaa ?? Tunggu di chapter berikutnya ;) Jangan lupa vote dan komen lohh yaa

Like A Dream [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang