-Hana's POV-
"Aku ambil itu sebagai 'ya'," ujarnya lalu kembali menicumku.
"Cieee…. Udah tunangaaaan~"
Ciuman kami langsung terhenti ketika mendengar teriakan itu. Lho ?! Suara mereka ?? Aku berbalik daaaan……
"Tadaaaaa !" teriak mereka. Yup, BOSS.
"Huwaaa ! Kalian ngapain sih pake topi sama terompet segala ?!"
"Yakan ini harus di rayakan !" seru Ludes.
"Kyaaaaa !! Sudah lama aku gak ketemu kaliaaan !!" teriakku sambil memeluk mereka berempat.
"Baru 1 bulan," kata Tehyong.
"Ih ! Satu bulan itu lama tau !" bentakku.
"Kalian gak kangen aku ? Kok gak peluk ?" tanyaku.
"Emm, ada cowoknya," jawab Jaeseung sambil melihat ke Jeongkok.
"Tch, baiklah. Kali ini saja," ujar Jeongkok.
Lalu kami semua berpelukkan termasuk Jeongkok.
"Kami ditinggal ?"
"Eh- MAMII !! PAAPII ! HANEEY ! KAK KEN !" teriakku sambil berlari kearah mereka.
"Cieee, Hana kecil udah tunangan," ucap Kak Kenneth.
"Ih ! Aku udah bukan 'Hana kecil' mu lagi !" seruku.
"Kak Hanaa udah kawin !" teriak Haney.
"Hei ! Siapa yg ngajarin itu ?! Aku belum kawin ! Nikah aja belom," ucapku.
"Hehehehehehehe" tawa Haney.
"Anakku, sekarang udah punya orang," kata mami.
"Mamii ! Papii !" kataku sambil memeluk mereka.
Lalu aku menangis. Menangis. Benar2 menangis. Gimana gak nangis ?! Aku sudah tunangan. Tunangan. TUNANGAN !
"Hei, jangan nangis. Lihat siapa yg datang," ucap papiku.
Kulihat tiga orang sedang berjalan kearah kami. Mereka adalah, mertuaku. Aku langsung menghapus air mataku.
"Halo, mantukuu," ujar ibu.
"Halo ibu, ayah, Jeonghwan oppa," ucapku sambil membungkuk.
"Hanaa~ Cincinnya mana ?" tanya Jeonghwan.
"Oh iya ! Aku sampe lupa memakaikannya," kata Jeongkok lalu mengambil kotak cincin dari dalam sakunya.
"Yeee, keasikan ciuman sihhh," kata Tehyong.
Akhirnya Jeongkok memasangkan cincin untukku.
"Cieeeeee ! Kita ditinggal ?"
"LILY BLOSSOM !!" teriakku.
"Huhuhu, aku sama Sora ditinggal nikahh. Yukko udah, kamu bentar lagi," tangis Fay.
"Shhh, belom ketemu yg pas aja. Atau kamu mau sama Tehyong ?" tanyaku.
"Errghhmm, Fay yg suka makan dan Tehyong yg suka masak," ujar Yukko.
"Sudah-sudah, karena kita semua sudah disini…"
"AYO KITA PESTAAA !" teriak Jeonghwan.
Dan kamipun langsung minum2. Tentu saja Haney tidak. Dia baru SMP 3 (kelas 9). Dan kamipun berfoto bersama. Semuanya lengkap, kecuali sahabatku yg di Indonesia.
-Author Notes-
Masih ada 2 bonus chapter lagi. Vomment donggsss.

KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Dream [COMPLETED✔]
Romance[COMPLETED] Hana, kelas 1 SMA, sering dibully, gak populer, gak punya temen. Tapi hidupnya berubah semenjak dia jadi trainee dan pindah ke Korea. Bertemu Jaeseung dan BOSS adalah hidup yang baru baginya. Sampai dia sadari kalau "hidupnya" yg selama...