Like A Dream [COMPLETED✔]

Chapter 8 : Rumah Dave

-Hana's POV-

Pagarnya aja udah menjulang tinggi. Pintu depannya terbuat dari kayu warna putih. Pintunya terbuka dari dalam.

"Selamat sore tuan muda," sapa para pelayan sambil membungkuk. Ada berapa banyak sih pelayannya ?!

"Duduk dulu aja dulu," kata Dave sambil duduk di sofa. Sofanya terbuat dari kulit asli.

"Andreeeeewww... Andreewww…..," suara perempuan memanggil nama Andrew.

Ku dengar bunyi sepatu hak tinggi turun dari tangga. Tiba2 kulihat perempuan bule cantik turun. Bajunya warna merah, rambut ikal panjangnya berwarna pirang. Apa ?! Jangan2 dia pacar Dave ?!

"Yes, what ?" jawab Dave.

"Who is this ?" tanya cewek itu.

"This is Hana, my best friend," sahut Dave.

"Oh," kata cewek itu sambil melihatku dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Lalu aku berbisik, "Dave, itu siapa ?"

"Oh, that's my mom !" bisiknya. Apa ?! Itu ibunya ?! Masih awet muda bangeeettt.

"Hi, i'm Hana. I'm Dave best friend," kataku sambil menjulurkan tangan untuk bersalaman.

"Hai Hana, aku Ashley. Ibunya Andrew," kata ibunya Dave sambil bersalaman denganku.

Aku berbisik lagi, "Andrew siapa ?"

Dave berbisik, "Itu nama terakhirku." Oh, itu nama terakhirnya.

"Oh ayo duduk2," kata maminya sambil duduk di sofa.

"Ini dia," kata pelayannya sambil menaruh cemilan dan orange juice ke meja.

"Terima kasih," kataku.

"Eh Dave, ajak Hana ke kamarmu dong," ajak tante itu.

"Ahaha, okay okay," sahut Dave.

Kamipun naik ke tangga. Kamarnya banyaaaaaakk sekaliii. Sepertinya aku bisa nyasar di sini.

"Ini dia," kata tante itu sambil membuka salah satu pintu dari puluhan kamar tersebut.

Kamarnya luas sekalii. Bagus bangeet. Rapih, bersih, betul2 udah kayak kamar pangeran.

"Tante tinggal dulu yaa. Berdua dulu yaa. Jangan terlalu senang-senang. Hehehehe. Byee ~" kata maminya Dave sambil menutup pintu kamar Dave.

Apa ?! Barusan tante itu bilang jangan terlalu senang2 ?! Ihh bikin aku malu aja. Pipiku terasa panas sekali. Kulihat pipi Dave juga merah.

"Hey Han, kamu sakit ? Mukamu merah sekali," tanya Dave.

"Ahh, i'm okay. Don't worry," kataku.

-Dave's POV-

Aku sengaja tanya begitu supaya tidak awkward. Sebenarnya aku tahu kenapa, gara2 mamiku !! Okay, sekarang suasannya malah canggung. Aku tidak tahu harus ngapain ?!

'Tok tok' ada seseorang mengetuk pintu.

"Come in," sahutku.

Ternyata Candice, adik perempuanku satu2nya.

"Daviee !!" Teriaknya sambil memelukku erat2.

"You already have a girl friend yaa ??" tanya Candice.

"No, she's not my girl friend," jawabku.

"Oh ini adikku, namanya Candice," kataku.

"Oh, hi Candice. I'm Hana, Dave best friend," sapa Hana.

"Oh hi Hana. Let's play monopoly !" Kitapun main monopoly.

"Yes ! Aku dapet duitnyaa. Yey !" Kata Candice.

"Arrgghh. Aku kalah deh," kata Hana.

Saat udah beberapa kali putaran Candice tertidur.

"Dave, Candice tidur," bisik Hana sambil mengelus kepala Candice yg berada di pahanya.

"Sini, aku taruh di ranjangku," kataku.

"Ah tidak usah," kata Hana sambil menaruh Candice di ranjangku.

Waah dia calon ibu yg baiikk. Hei ! Apa yg kau pikirkan Dave ?!

"Hei Han, hujan sudah reda. Kamu tidak mau pulang ?" tanyaku.

"Oh iya. Aduh sampe lupa pulang. Tolong anterin aku ya hehehehe," kata Hana.

"Ya, tentu saja," jawabku senang hati.

-Hana's POV-

Sekarang aku gak kerasa lagi ! Gak kerasa udah jam 7 malam !! Dave mengantarku pulang ke rumah. Dan yap, kita udah sampe di rumahku.

"Thank you banget ya Dave," kataku sambil melepaskan helm.

"You're welcome," jawabnya.

"Eh, gak mau masuk dulu ?" Tanyaku sambil memberi helmnya.

"Eh, gak usah, makasih. Udah malem, aku harus pulang," sahutnya sambil mengambil helmnya.

"Oh ya udah, Byee~ See you tomorrow," kataku sambil melambaikan tangan.

"Byee," sahutnya sambil menaiki motor balapnya. Aku masuk ke rumahku daann…..

"HAANAAAA !!," teriak mamaku sambil memelukku erat. Aku tahu hal ini pasti terjadi.

"Mi, sorry aku jadi pulang malem. Soalnya tadi aku mau pulang dianter sama temen naik motor. Eh tiba2 hujan, kebetulan rumahnya deket sama tempat kita berhenti. Jadi, aku tunggu sampe hujannya reda dehh," kataku.

"Yaudah yg penting kamu selamat. Sana pergi tidur !" kata ibuku.

"Iya," sahutku.

Akupun pergi naik ke kamarku dan mengganti bajuku. Aku tiduran di ranjangku sambil membuka-buka HP ku dan melihat gallery. Aku melihat foto selfieku dengan Dave. Aku mem-postnya di Kilogram.

'Hoaaaamm' ngantuk. Akupun tidur.