Chapter 25 : Is it Dream ?

1.1K 37 12
                                    

-Jaeseung's POV-

*(bahasa korea)
Oh ya ampun. Aku ngomong apa sih. Apa aku suka dia ? Aku melihat ke kaca dan melihat muka-ku yg kayak tomat.

"Agrhh," Geramku sambil mengacak-acak rambutku.

'Kriekk' Bunyi pintu dari kamar Jeongkok membuatku kaget.

"Hmm, apa yg sedang kamu lakukan ?" tanya Jeongkok.

"Umm, aku sedangg... melihat-lihat foto kita," jawabku sambil melihat-lihat foto2 yg dipajang di dinding.

"Tenang, rahasiamu aman ditanganku," katanya sambil nyengir.

Aduuh. Sepertinya dia tau apa yg terjadi. Aku nyamperin dia dan menariknya ke kamarku. Aku mengunci kamarku.

"Sekarang, beri tahu apa yg kau tau tentang rahasia itu," kataku sambil menyilangkan tanganku.

"Apakah cewek itu pacarmu ? Dia dari malam ? Berapa lama kalian sudah pacaran ? Apakah manajer tau ?" tanyanya penasaran.

"Hei ! Hei ! Hei ! Satu2 ! Dengarkan aku dulu. Pertama, dia bukan pacarku. Kedua, dia sudah dari malam. Ketiga, aku gak pacaran sama dia dan manajer tidak akan tahu," kataku pelan2.

"Awas sampai kamu membocorkan rahasia ini ke publik. Bahkan teman2 !" Kataku sambil melotot.

"Hei, sebaiknya kamu memberi tau Boss supaya mereka bisa tolongin kamu," katanya.

Eh ya, bener juga ya. Akupun menjawab, "Baiklah, tunggu sam-".

"HEEEYYY GUYSSSS !! JAESEUNGG HYUNGG SUDAH PUNYA PACAAARRR !" teriaknya sambil berlari-lari membuka pintu kamar member-member Boss.

"JEONGKOOKK AA~ ! Diaaamm !" teriakku.

Member Boss lain terbangun dan keluar dari kamar.

"Hey, kamu pacaran diam2 ?" tanya Sehuk kebingungan.

Semua member melihatku. Kami semua pun duduk di sofa.

"Hyung ! Jeongkok bohong ! Aku belum berpacaran dengan dia !" kataku jujur.

"Wah, dia. Siapa dia ? Dari group mana ?" tanya Tehyong.

"Baiklah, aku ceritakan dari awal. Waktu itu aku gak sengaja nabrak dia. Lalu semua barangnya jatuh termasuk dia. Aku bantu merapihkannya. Tapi, dompetnya ketinggalan," kataku sambil menunjukkan dompetnya Hana.

"Lalu aku buka. Ternyata dia trainee disini. Nggak tau kenapa dia buat aku penasaran. Aku cari tahu tentang dia di biodata-nya. Aku ikutin dia waktu kemaren malem. Dia ke FAST Mart. Trus dia duitnya kurang, jadi aku bayarin. Dia mengenali suaraku. Dia suruh aku buka maskerku, lalu aku buka maskerku dan dia pingsan. Jadi aku bawa ke kamarku. Tapi dia gak bangun2. Jadi aku ikut tidur. Dan baru pagi ini dia bangun." kataku dengan cepat.

"Tunggu, dia tidur di kamarmu satu ranjang ?! tanya Tehyong.

"I.. iya," jawabku ragu.

"Wah wah, apa mukamu terasa panas ?" tanya Ludes penasaran.

"Ya. Sering sekali. Masa iya aku jatuh cinta ?" Tanyaku kebingungan.

"Jelas kamu suka dia!" kata Tehyong sambil memasang muka menyebalkannya.

Akupun memohon, "Umm. Jangan kasih tau manajer yaa."

Merekapun menjawab dengan kompak, "Tentu saja tidak !".

"Hey, kapan2 ajak dia kesini lagi dong. Kenalin kita ke dia," kata Jeongkok.

"Iya, coba aku chat dulu ya," kataku sambil membuka HP ku.

*(bahasa inggris)
  Hai, Hana!

Haaii, ada apa ?

Tidak. Aku hanya ingin tanya,
kapan kau ada waktu kosong ?


Sekarang bisa !
Kenapa ?
     

Aku pengen kenalin kamu ke member lain Boss
Kalau bisa kamu ke dorm yaa

Baiklah !
Aku segera kesanaa :)

Okayy ;)

-Hana's POV-

Akupun kembali ke dorm. Oh ya, aku baru inget kalo teman2 pada ke luar negeri. Akupun masuk ke kamarku dan membayangkan kejadian tadi pagi. Aahhhh senangnyaaa ! Aku dapet Line-nya lagi. Dia udah add aku. Aahh ngomong gak ya. Chat apa ya ?

'Kling' HP-ku berbunyi. Panjang umurr. Baru diomongin udah nge-chat. Tunggu, apa ?! OMGG !! Dia nge-chat aku duluan !! Hmm jawabin apa yaa ? Ini aja dehh. Wah, dia suruh aku dateng ke dorm lagi. Siap2 ganti baju aahh. Yg feminine aja dehh. Aku mengambil kaos putih polosku dan tennis skirtku yg berwarna pink. Aku cepat2 ganti baju dan menuju dormnya. Dorm Boss berada di lantai 28 paling ujung. Sedangkan dormku di lantai 16.

Aku keluar dari kamarku dan buru2 menuju ke lift. Aku pun naik ke lift. Aku menunggu pintunya terbuka. Aargghh. Lama bangeett. 'Ting' Akhirnya ! Pintunya terbuka ! Aku segera lari dan sampai di depan pintu.

-Jaeseung's POV-

*(bahasa korea)
"Kamu sudah chat dia ?" tanya Ludes.

Aku menjawabnya,"Iya mungkin sebentar lagi diaa…"

'Ting tong' bunyi bel dorm.

"Aku yg buka pintunya !" kataku sambil melompat dari sofa.

Aku pun membuka pintunya. 'Kriek'

-Hana's POV-

*(bahasa inggris)
"Hai, Oppa~" kataku sambil melambaikan tanganku.

"Ah, hai lagi ! Silahkan masuk !" katanya mempersilahkan dia masuk.

"Haaii !" kata member Boss dengan ramah. OMG ! Aku gak mimpi kaann ?? Aku cubit diriku sendiri. Ouch.. sakitt. Bener gak mimpi ! Kakiku gemetar dan aku jatuh ke lantai.

"Hey," kata semua member Boss sambil lari kearahku dan membantuku untuk bangun.

Tiba2 aku meneteskan air mata.

"Baby don't cry ~" mereka menyanyi.

(Baby Don't Cry - EXO).

Jaeseung mengelap air mataku dan bertanya, "Kenapa ?"

"Ah tidak. Aku hanya merasa ini seperti mimpi. Pertama ketemu kamu. Lalu aku tidur di kamarmu. Lalu kamu chat aku. Lalu aku bertemu dengan Boss." jawabku.

"Sudah-sudah, sekarang kita bersenang-senang aja !" kata Jeongkok.

"Ayo kita berkenalan !" kata Sehuk

"Hei ! Dia pasti sudah tau kita. Kan dia fans kita !" kata Tehyong.

"Oh iya. Kita tanya2 yuk," kata Jeongkok.

"Mau nanya apa ? Emang dia guru ?" kata Ludes.

"Aduuh, maafkan anak ini yaah," kata Sehuk sambil memeluk Ludes.

"Ahahaha, aku juga sudah tau kok kepribadiannya," kataku.

-Author Notes-

Haii..haai... Aku boleh tanya gak ? Kalian lebih suka di italic atau biasa aja bahasa asingnya ?? Komen ya !! Jangan lupa di vote :)

Like A Dream [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang