Vote dan komennya boleh?
Kalau banyak yang respon, tiap hari aku upnya💕💕💕"Hah! Lee Taeyong?!" Elsyana memekik setelah teman sekelasnya yang bernama Vania mengaku kalau ia menyukai si Lee Taeyong itu. "Yaa ampuuunn, lo boleh deh suka yang lain, kayak si Jimin kek, Joshua kek, tapi jangan dia."
"Kenapa gitu? Lo suka sama Taeyong?" tanya Vania tanpa sadar sudah menggunakan nada sinis pada Elsyana.
Elsyana yang sedang meneguk es jeruknya hampir tersedak dan buru-buru melambaikan tangannya panik. "APAAN?! ENGGAKLAH!!" jerit Elsyana murka.
"Gue suka sama si Anjing itu? Gila kali! Gue nggak akan suka sama dia, gue aja udah kayak musuh bebuyutan gitu sama dia."
"Tapi lo kan selalu sama dia, lo aja tetanggaan dan katanya selalu satu sekolah bareng dari SMP. Masa nggak ada perasaan apapun? Bisa aja lo bilang kalo lo musuhnya dia, padahal lo sendiri yang suka dia..." Vania jadi menyelidiki Elsyana.
"Preett! Eh, gue bilang kayak gini karena gue tau buruknya dia kayak gimana. Dia itu playboy, cuma modal tampang sama yang ada diselangkangan. Gue sebagai temen lo yaa harus dong, ngasih tau apa yang gue tau..." Elsyana mengendikkan bahu. "Terserah sih, menurut gue kenapa nggak lo deketin Jimin atau Joshua yang jelas-jelas bersikap malaikat, daripada sama iblis semacem Lee Taeyong."
Elsyana lalu menyeruput es jeruknya kembali, tapi seseorang langsung menoyor kepalanya dari belakang sampai es jeruknya itu tumpah membasahi seluruh bagian depan baju dan miniskirt yang dipakainya.
"ANJING!!!" Elsyana berteriak marah dengan sepenuh hati. Sampai mahasiswa yang ada dikafetaria FK ini spontan melihat kearahnya.
"Apa lo semua liat-liat?!" tanya pemuda gila yang menoyor kepala Elsyana ini pada semua pasang mata yang melihat kearah mereka. "Lo juga, apa?! Hah?!" tanya pemuda berambut soft blue ini padanya sambil memasang wajah sengak, menatapnya tajam.
"Gue jambak rambut lo ya Lee Taeyong!"
"Jambak nih jambak! Abis itu bibir lo bakal dapat kuliah tambahan," Taeyong menyeringai dan mendekatkan wajahnya kearah telinga Elsyana. "Diranjang gue misalnya, supaya bibir lo ini nggak ngomong sembarangan!"
Elsyana yang amarahnya sudah memuncak sampai ke ubun-ubun tanpa kata langsung saja menyiramkan es teh milik Vania ke wajah Taeyong.
"Bangsat! Mati aja lo sana!"
Elsyana lalu berbalik dan berjalan meninggalkan Vania dan Taeyong yang sudah menggeram marah padanya, si anjing sialan itu. Ia ingin segera pulang kerumah dan tak ingin masuk kelas terakhirnya. Pakaiannya basah begini, dan ia tidak membawa salinan dimobilnya. Jadi bagaimana bisa melanjutkan jam perkuliahannya.
"Eh, babi!"
Elsyana mendelik dan berbalik lagi menghadap Taeyong. "Apaan, anjing?!"
Elsyana hanya mendapatkan sebuah kaos melayang kasar menuju wajahnya. Dilempar oleh Taeyong lebih tepatnya.
"Ganti tuh."
Tbc, maaf aku kasar💕
Maafin plis, ini aku unpub untuk merevisi kata-kata yang typo, dll.
Setelah ku baca ulang kemarin, kok typonya banyak betul wakakakkaaa
Nagapirang 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Fight(LTY)✔️
Fanfiction(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA) 🐷vs🐶 Kalau kalian mau yang manis-manis dicerita ini ada. Yang pahit-pahit? Juga ada. Yang kecut, asem, asin? Juga ada. Tapi jangan terlalu banyak berharap. Ini cuma kisah permusuhan abadi, antara Lee Taey...