11: Baper?

2.8K 334 12
                                    


Budayakan vote dan komen...
Follow juga boleh...

Nagapirang 💕

Nagapirang 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"TIIIIDDDAAAAKKKKKKK!!!"

"Dek, masih pagi!"

Elsyana bisa mendengar teguran mamanya karena ia yang berteriak dipagi hari dan tidak membalas omelan mamanya itu. Elsyana yang masih tiduran dikasurnya dengan menyembunyikan tubuhnya itu dibalik selimut. Lalu ia menyibakkan selimutnya kasar dan segera mendudukkan diri.

"Enggak mungkinlah! Masa gue baper?!!!" pekiknya pada diri sendiri.

Ini tuh ulahnya Taeyong! Salahnya Taeyong! Bodo amat! Cowok itu salah besar karena membuat dirinya deg-degan dari semalam.

"Lo yakin nggak papa sendirian dirumah?" Taeyong bertanya dengan wajahnya yang nampak sedikit khawatir. Ia sudah mengantarkan Elsyana dengan selamat sampai rumah gadis itu, dan rumah yang gelap dan sepi itu membuatnya ragu meninggalkan Elsyana sendirian. Bagaimana pun Elsyana itu kan perempuan dan ini sudah terlalu malam.

"Nggak papa, selo." Elsyana mengibaskan tangannya pelan. Menyuruh Taeyong untuk tetap santai.

"Bukannya gitu..." Taeyong terdiam, ragu untuk melanjutkan sementara Elsyana sudah menatapi Taeyong karena penasaran. "Ah, udahlah. Kalo lo takut atau ada apa-apa, buruan kerumah..." ucap Taeyong sembari mengusak rambut Elsyana.

Dan usakan itulah yang membuat Elsyana tidak bisa tidur sejak semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan usakan itulah yang membuat Elsyana tidak bisa tidur sejak semalam.

Entah kenapa, wajah Taeyong semalam dan saat mengusaknya terlihat lebih ganteng.

"AH, EL! JANGAN BAPER, IH!!!!!"

"ELSYANAA! MASIH PAGI!"

"IYAA, MAAA! MAAF!"

"JANGAN TERIAK-TERIAK!"

"IYAA, MAAA!"

Elsyana pun memilih untuk segera mandi karena ada jam perkuliahannya dipagi hari ini. Meskipun dalam hatinya sekarang sedang berperang sendiri dengan pikirannya.

"Ah, gue nggak baper. Nggak baper!"

Setelah mandi dan sudah rapi berpakaian, Elsyana turun menuju ruang makan keluarga mereka. Ia bisa melihat Dyra, mamanya sedang melihat sinis kearahnya.

"Kemarin kenapa bisa nggak mau pulang bareng Taeyong?!" tanya Dyra pada saat Elsyana sudah duduk dikursi sebelah Arion, suaminya yang sedang membaca grafik saham milik galeri tempatnya bekerja yang meningkat setelah mengadakan pameran bedah lukisan selama dua pekan.

"Lagian malah nyuruh Taeyong jemput aku, aku kan musuhan sama dia." jawab Elsyana dengan gayanya yang kekanakannya.

"Tapi Taeyong kan baik banget sama kamu, sampai mau jemput kamu lagi. Trus kenapa kamu nggak mau sih kerumah Om Rendi? Bikin repot Taeyong aja, sampai bikin dia rela nungguin kamu diluar tau nggak. Kamu harus terimakasih sama dia." Dyra berucap sambil menyerahkan segelas susu coklat untuknya.

"Kenapa gitu?" tanya Elsyana sambil menyesap susu coklat itu lalu memakan roti bakar selai kacang yang juga dibuatkan oleh Dyra.

"Ck, ini anak. Semalem itu Taeyong nungguin kamu sampai kita pulang didepan rumah, kamu malah enak-enakan tidur didalam. Cepet bilang makasih sama dia."

Rasanya Elsyana sulit untuk menelan roti yang sudah digigitnya. "Padahal semalaman aku nggak tidur loh." gumamnya pelan lalu papanya menyauti.

"Nggak tidur apanya, dek? Seorang Elsyana emang bisa nggak tidur?"

Tapi Elsyana tak membalas ucapan papanya itu. Ia hanya cemberut dan kembali berkutat dengan pikirannya sendiri. Masa sih Taeyong menungguinya didepan rumah? Kenapa begitu? Kenapa Taeyong mau repot-repot untuknya? Menjemputnya sampai dua kali, menuruti permintaannya untuk diantarkan makan ke restoran cepat saji, sampai rela menunggunya didepan rumah saat tau dirinya sendirian. Kenapa? Kenapa Taeyong mau melakukan itu?

Setelah sarapan Elsyana pun berjalan keluar dari rumahnya. Tak lupa ia memberikan kecupan sayang kepada mama, papa dan Bara yang baru muncul karena kesiangan bangun.

Ketika ia digarasi rumahnya, barulah ia sadar kalau mobilnya masih dibengkel. Tak sengaja matanya menangkap Taeyong yang sedang mencuci motor milik cowok itu dihalaman rumahnya. Sampai ada seorang wanita bertubuh seksi datang menghampiri Taeyong. Wanita itu bernama Sunny, senyumnya cerah mengalahkan mentari, jangan lupakan celana legging hitam ketat dan juga tanktop pink yang melekat pada tubuhnya. Sepertinya wanita itu lupa dengan joggingnya sampai mereka malah terlihat berbincang-bincang dan sampai tertawa bahagia.

Elsyana menggeram. Inilah yang ia tidak suka. Taeyong itu playboy.

Brengsek!

Segera saja Elsyana menghampiri mereka dan secara mengejutkan malah mendorong Taeyong sampai terjatuh karena serangan tiba-tiba darinya.

"Makasih banyak yang kemarin!" ucapnya ketus lalu berlari secepat kilat dari sana. Meninggalkan Taeyong yang masih melotot kaget tak percaya.

"Ah, El! Lo bego banget, sih!"

"Ah, El! Lo bego banget, sih!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Long Fight(LTY)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang