(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA)
🐷vs🐶
Kalau kalian mau yang manis-manis dicerita ini ada.
Yang pahit-pahit? Juga ada.
Yang kecut, asem, asin? Juga ada.
Tapi jangan terlalu banyak berharap. Ini cuma kisah permusuhan abadi, antara Lee Taey...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taeyooongggg!!!!" jerit Elsyana sebal saat pipi kirinya di gigit gemas oleh pacarnya itu.
Taeyong hanya tertawa-tawa bahagia melihat Elsyana sudah mendelik sebal nan sinis begitu padanya.
"Oke. Oke. Maaf." ucap Taeyong lalu mengusap pelan pipi mulus yang sekarang sudah memerah itu. "Perasaan gue gigitnya tadi pelan deh."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pelan apanya?!" hardik Elsyana kesal.
"Ya habis gue dikacangin."
"Gue lagi nugas ya, nying."
"Halah, udah sejam ini lo malah nontonin tu drama cina." keluh Taeyong sambil menjatuhkan kepalanya dibahu Elsyana.
"Suka-suka dong! Ini lucu tau, cowoknya ganteng."
Kepala Taeyong otomatis terangkat saat mendengar itu. "Tapi tetep gantengan gue kan?"
"Hah? Ya gantengan si Gu Wei Yi lah."
Elsyana kembali memfokuskan matanya kearah laptop yang sedang menampilkan drama cina kesukaannya. Tidak mempedulikan Taeyong yang mulai berulah dengan memeluk perutnya erat dan menelusupkan kepalanya diceruk lehernya.
Rasanya Elsyana sudah terbiasa dengan Taeyong yang sepertinya suka sekali menempel padanya begini. Kadang suka tidak tau tempat memeluk atau bahkan menciumnya sembarangan kalau sudah gemas.
Sampai tak lama Elsyana mendengar dengkuran kecil. Sumbernya tentunya dari Taeyong yang sepertinya sudah jatuh kedalam dunia mimpi.
Elsyana mem-pause drama yang sedang ditontonnya. Lalu menyandarkan tubuhnya kebadan sofa agar Taeyong juga bisa menyandarkan tubuhnya dengan nyaman.
"Kakinya lurusin!" perintah Elsyana tapi dengan suara berbisik sambil membimbing kaki Taeyong untuk tegak lurus dan tidak tertekuk.
