60: Seharusnya Bukan Karena Itu.

1.7K 211 55
                                    

Ayo ayo semangat, untuk vote dan komennya.
Masa part kemarin cuma dapet 84 vote
Huhuhu

Eh, btw, tau nggak?

HARI INI ANNIV-NYA LONG FIGHT YANG PERTAMA LOOOOOHHHHHHH WAKAKAKAKAK

🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉

Ucapin selamat dong wakakakakak

Terharu banget. Di umur kesatu begini, Long Fight udah mencapai 68k views dan 7k vote... Hehehehee
Semoga kedepannya makin banyak yang suka dan banyak vote serta komen.. 💕💕💕🤗

Jujur, work ini tuh awalnya tanpa plot, aku cuma bikin yaudah gitu sesuka aku aja... Tapi kok kek gak seru gitu, akhirnya beginilaaah jadinya hehee.

Nah karena itu juga, aku nggak pernah bisa ngasih double up, karena tabungan di draft udah pada abis.. Hehehe maaf yoo, 😊

Semoga suka sama part ini 😊










Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Jadi lo udah balikan sama Taeyong?"

Elsyana mengangguk malu-malu menjawab pertanyaan dari Seongwoo yang menjemputnya sepulang kerja untuk makan malam. Dan sekarang mereka sedang menikmati angin malam dengan duduk dikursi yang disediakan pihak mini market untuk menghabiskan es krim yang dibeli mereka dengan perut yang sudah kenyang.

"Cih, pantes senyum dari muka lo nggak ilang-ilang." sahut Seongwoo bernada sinis.

"Biar aja sih! Iri bilang, bos." Elsyana tak mempedulikan Seongwoo, ia hanya peduli untuk melahap es krim yang ingin meleleh dari stiknya ini agar tidak mengotori bajunya.

"Nak dakjal." Seongwoo menoyor kepala Elsyana dengan jari telunjuknya dan dibalas  tawa oleh gadis itu.

Jika kalian ingin tau, ya, mereka kembali menjadi sahabat. Seongwoo selalu merasa bersalah pada saat Elsyana ingin tertimpa pot besar waktu itu. Sejak saat itu, ia meredam kembali rasa cinta miliknya pada Elsyana. Niatnya hanya untuk melindungi dan menemani gadis itu agar tidak merasa sepi dan terpuruk karena merasa berdiri sendirian, apalagi setelah kedua orangtua gadis itu meninggal.

"Gue nggak bisa, gue nggak mau jadi sahabat lo lagi, Ong."

Penolakan itu yang diucapkan Elsyana berkali-kali saat Seongwoo datang dengan cengiran lebar. Sakit memang, tapi Seongwoo tak berhenti, ia tetap menemani Elsyana walau harus menyimpan rasa sakit itu dalam-dalam.

Long Fight(LTY)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang