JANGAN LUPA TERUUUUSSSSS VOTE DAN KOMEN 💕
"Haaaaaa..." entah sudah yang keberapa kali, Seongwoo menghela napasnya sore hari ini.
"Lo sih tolol!" Daniel yang berdiri setelah kelas berakhir menoyor kepala Seongwoo yang tumbennya tidak membalas apapun dan hanya terdiam sambil memperhatikan kearah depan dengan pandangan sendu.
"Dan, gue lagi patah hati..." ucap Seongwoo lirih sekali.
Bukannya cengeng, tapi...
Gimana yaa? Coba aja bayangin cewek yang lo suka hampir dua tahun lamanya, dicium didepan mata lo sendiri?! Gimana rasanya coba?!
Bayangin gimana patah hatinya kalau kalian jadi Seongwoo.
"Mampus!" ucap Daniel tak berperasaan. "Lo juga yang manas-manasin si Elsyana. Lo taukan sekeras apa kepalanya dia?"
"Tapi gue patah hati, Dan." Seongwoo merengek kecil. Bahkan sisa satu mata kuliahnya hari ini hanya ia dengarkan tanpa ia cerna sama sekali. Tatapannya hanya kosong lurus kedepan.
Daniel yang mendengarnya hanya bisa menatap Seongwoo prihatin. "Woo, untuk seorang cowok yang nggak pernah nyatain cintanya sama cewek yang dia suka, lo nggak boleh ngerasain patah hati."
"Tapi... Disini sakit, Dan..." ucap Seongwoo lagi sambil memegangi dadanya sendiri.
"Tadi lo sendiri yang nyumpahin dia jadi bucinnya Taeyong! Gobs banget lo kuda!"
"Gue nyesel! Gue potong juga nih lidah!" ucap Seongwoo dengan dramanya lalu terdiam. Beberapa detik kemudian ia menengok ke arah Daniel yang seakan mendiaminya saja.
"Potong aja, Woo. Cape gue punya temen bloon kayak lo."
Lalu Seongwoo menghentak-hentakan kakinya dikursi dan menciptakan keributan. Untung kelas ini sudah kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Fight(LTY)✔️
Fanfiction(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA) 🐷vs🐶 Kalau kalian mau yang manis-manis dicerita ini ada. Yang pahit-pahit? Juga ada. Yang kecut, asem, asin? Juga ada. Tapi jangan terlalu banyak berharap. Ini cuma kisah permusuhan abadi, antara Lee Taey...