Vote dan komennya pliss hehehee💕
Ketika Elsyana membuka mata secepat mungkin ia terbangun dan terduduk. Ia langsung melihat kamar disekelilingnya. Kok nggak kenal?
Ini kamar siapa? Seingatnya kamar Seongwoo atau Daniel tidak seperti ini. Ini terlalu rapi. Terlalu bersih untuk ukuran pemalas seperti mereka berdua.
Elsyana menggelengkan kepalanya guna menghilangkan rasa pusing yang menjalar dikepalanya. Haduh, jika tau rasanya minum minuman beralkohol berefek samping tidak sebaik dan seenak saat meminumnya, Elsyana jadi tidak akan pernah mau meminumnya lagi.
"Udah bangun lo?" sebuah suara membuat Elsyana mengangkat kepala. Hampir saja ia berteriak sebelum Taeyong memperingatkan.
"Jangan drama! Awas pake teriak segala." ucap Taeyong sinis.
"Iya, nying!" balas Elsyana sambil membuka selimut yang entah bagaimana bisa malah membungkus semua tubuhnya sampai ia sulit bergerak. "Haduh, pusing..." keluhnya sambil memegang kepalanya sendiri.
"Mana yang sakit?" Taeyong segera mendudukkan dirinya disamping Elsyana, lalu ia kembali menyelimuti paha gadis itu yang sedikit tersingkap. Elsyana hanya diam. Tidak menyauti, terserahlah Taeyong mau melakukan apa.
"Mana yang sakit?" tanya Taeyong sekali lagi dengan nada yang lebih lembut, memberikan efek sehingga Elsyana merasakan sedikit tersentuh.
"Yang ini..." tunjuk Elsyana pada kepala belakangnya dengan menunjukkan wajah meringis memelasnya.
"Nih minum dulu," Taeyong memberikan susu putih kaleng kepadanya, tapi Elsyana malah manyun.
"Lo nggak tau kalo gue nggak suka susu putih?!" tanya Elsyana dengan nada tak suka.
Taeyong mengerjapkan matanya heran. "Trus?"
"Gue nggak suka susu putih Taeyoooong!" ucap Elsyana egois, melupakan sedikit nuraninya yang tersentuh dengan perlakuan lembut Taeyong barusan.
"Trus kalo lo nggak suka, gue mesti ngapain?! Udah buru minum!" ucap Taeyong mulai kesal.
"Tapi itu susu putih! Cariin yang lain kek!" Elsyana menghardik susu putih kaleng itu dari hadapannya. Bodo amat. Dia nggak suka susu putih. "Aduh..."
Taeyong menatapi Elsyana yang kesakitan sambil memegangi kembali kepalanya sehabis menggerak-gerakkan kakinya random, seperti seorang anak kecil yang merengek minta dibelikan mainan oleh orang tuanya.
"Makanya punya kepala tuh jangan keras-keras amat kek!" Taeyong gemas makanya ia menjitak kepala Elsyana dan reaksi gadis itu langsung menangis.
"Sakit... Huaaaaa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Fight(LTY)✔️
Fanfiction(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA) 🐷vs🐶 Kalau kalian mau yang manis-manis dicerita ini ada. Yang pahit-pahit? Juga ada. Yang kecut, asem, asin? Juga ada. Tapi jangan terlalu banyak berharap. Ini cuma kisah permusuhan abadi, antara Lee Taey...