Komennya yang banyaaaaaaaaakkkkkk....
"Den, bisa keluar sebentar?" Itu suara bi Rasi.Setelah mengiyakan, dengan amat terpaksa Taeyong melepas pelukannya yang sedang mendekap Elsyana yang sedang tertidur pulas. Mengecup sebentar dahi kekasihnya itu lalu keluar guna menghampiri bi Rasi.
"Ada apa, bi?"
"Non Elsyana baik-baik aja, kan, den?" tanya wanita paruh baya itu terdengar khawatir.
"Baik kok, Bi. Udah mendingan dan udah bisa tidur." jawab Taeyong. "Bibi nggak usah khawatir, ya."
"Iya den." sahut bi Rasi. "Oh iya den, anu, bibi mau bilang, kalo didepan rumah non Elsyana dari tadi ada orang yang celingak-celinguk gitu."
Mau tak mau Taeyong jadi penasaran juga. Ia pun membuka tirai jendela dan melongokkan kepala untuk melihat. Taeyong menghela napas pelan. "Aku kenal kok sama orang itu, Bi." ujarnya dan berjalan keluar rumah menghampiri orang itu.
"Elsyana dirumah gue, kalo lo pengen tau..." ucap Taeyong setelah jaraknya dengan orang yang ternyata adalah Seongwoo, tidak begitu jauh.
Seongwoo berbalik menghadap Taeyong yang ada dibelakangnya. Dalam hati ia merutuki kenapa bisa ketahuan disaat yang tidak tepat begini.
Seongwoo mengulum bibir bawahnya, menekan gengsi yang ada untuk menghilangkan rasa cemas yang mendera. "Elsyana. Gimana keadaannya?"
Taeyong menatap Seongwoo. "Masih syok, dan luka memar di tangannya, udah gue obatin." ujarnya.
"Oke." Seongwoo menghela napas lalu mulai beranjak pergi.
"Bisa kita ngobrol bentar." ucap Taeyong menghentikan langkah Seongwoo. "Dirumah gue?" ajak Taeyong.
Seongwoo melihat rumah megah milik Taeyong itu, lalu mendengus. "Disini ajalah. Abis ini gue mau balik kerja." tolaknya secara halus.
Taeyong menatap langit sore yang berwarna kemerahan, dalam hati berujar ini yang terbaik untuk Elsyana. "Apa lo nggak bisa berteman lagi sama Elsyana?" tanyanya.
"Apa lo mau ngelepasin Elsyana?" Seongwoo berbalik, tersenyum miring menatap Taeyong yang kaget dengar ucapannya. "Karena kalo gue deketin Elsyana, itu berarti lo harus siap kehilangan..."
"Bangsat! Pergi aja deh lo!" umpat Taeyong kesal. Percayalah, Taeyong sedang menahan banyak emosi didalam hatinya hanya untuk berbicara dengan Seongwoo.
Sebenarnya mana rela sih ia meminta Seongwoo untuk berteman lagi dengan Elsyana? Kalau bukan karena ia tidak suka melihat Elsyana selalu nampak sendiri dan kesepian jika dikampus tanpa teman, ia pun tidak sudi mengatakan hal tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Fight(LTY)✔️
Fanfiction(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA) 🐷vs🐶 Kalau kalian mau yang manis-manis dicerita ini ada. Yang pahit-pahit? Juga ada. Yang kecut, asem, asin? Juga ada. Tapi jangan terlalu banyak berharap. Ini cuma kisah permusuhan abadi, antara Lee Taey...