12: Ide Gila

2.8K 347 12
                                    

Budayakan vote dan komen...
Follow juga boleh...

Nagapirang 💕


Nagapirang 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Aduuh, kamu tuh sama Elsyana masih suka berantem gini?" tanya Sunny setelah membantu Taeyong bangkit dari jatuhnya itu.

Tetangganya yang seumuran dengan Bara ini pun mendumel dan mengatakan kalau sikap Elsyana tidaklah berubah, tetap seperti bocah dan kekanakkan. Jelas Sunny tau karena ia sudah bertetangga dengan mereka sejak 5 tahun lalu. Dan Elsyana selalu masuk dalam daftar orang-orang yang tidak akan ia sukai karena menurutnya Elsyana itu angkuh dan sombong serta keras kepala.

"Yaa gitu deh, kak." ujar Taeyong, tak mau berdebat atau pun memperpanjang masalah sebenarnya. Karena ia pun masih kaget dan kesal sehingga ia tidak mau orang lain yang kena damprat. Apalagi perutnya yang kena tonjok preman semalam sakitnya belum juga hilang dan sekarang rasa sakitnya malah makin menjadi.

"Ih, Elsyana itu memang nggak pernah berubah. Jahil, angkuh, sombong, kekanakkan." dumel Sunny sambil memperhatikan Taeyong. "Kamu nggak ada  rencana gitu buat ngasih dia pelajaran?"

Taeyong yang sebenarnya sudah ingin pamit kepada Sunny jadi terdiam dan ingin mendengarkan ucapan wanita ini. "Maksudnya, kak?"

"Elsyana itu nggak akan berhenti jahilin kamu, Yong. Sampai dia kena batunya kan?"

"Yaiya sih, kak."

"Kamu udah dibuat jatuh begini sama dia, jadi kamu harus balas bikin dia jatuh juga..."

"Yatapi, Elsyana perempuan kak, nggak mungkin aku balas bikin dia jatuh. Nggak mungkin..."

"Ah, kamu tuh polos banget..." Sunny menjeda sebentar untuk tertawa. "Maksud kakak tuh, buat dia jatuh cinta dulu sama kamu, siapa tau dia bisa gitu jadi kalem karena kamu jadi pawangnya..."

Setelahnya Taeyong jadi bimbang. Tadi ia menolak mentah-mentah ide yang menurutnya sangat gila milik Sunny itu. Ia tentunya tidak maulah melakukan itu atau bahkan berurusan dengan Elsyana pun ia ogah. Apalagi ini. Harus membuat gadis bar-bar itu jatuh cinta padanya? Tentu Taeyong tidak mau. Sangat tidak mau!

Tapi bukankah itu mengasyikkan? Elsyana akan jatuh cinta padanya dan bertekuk lutut. Pasti menyenangkan membuat Elsyana yang keras kepala itu takluk kepadanya? Melihat Elsyana menjadi penurut seperti semalam saja Taeyong cukup tersentuh. Apalagi dengan gadis itu yang akan menurutinya setiap saat. Membayangkannya saja Taeyong sudah menyeringai senang.

Ah, tidak. Taeyong tidak akan melakukan ide gila itu.

Ia masih tidak menyukai ide itu. Bagaimana kalau senjata yang ia lemparkan malah berbalik mengenainya? Siapa yang bermain api harus siap terbakar, bukan? Taeyong hanya takut untuk merasakan hal yang sama? Tidak. Jelas Taeyong tidak mau. Apalagi dengan Elsyana.

Long Fight(LTY)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang